Menia, seputar-ntt.com – Kapal Tol laut Cakra Niaga II-22, Sabtu, (20/2/2016) menyinggahi Kabupaten Sabu Raijua untuk mengangkut garam dari wilayah tersebut. Kapal mengangkut garam dari Pelabuhan Biu, Kecamatan Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua menuju pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
“Karena keterbatasan kontainer jadi jumlah garam yang diangkut tidak terlalu banyak. Hanya ada 11 Kontener atau 198 ton dengan masing-masing container berisi 18 ton garam,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sabu Raijua, Lewi Tandirura, Senin, (22/2/2016).
Tol laut yang menyinggahi Sabu Raijua setelah menyinggahi Kabupaten Lembata. “Ini pesanan pengusaha garam yang ada di Surabaya dan nanti secara terus menerus akan di angkut dengan menggunakan kapal Tol Laut ini, “jelasnya.
Lewi Tandirura menjelaskan, pengangkutan garam dari lokasi (gudang) memakai dum truck dibantu dua buah tronton milik Kapal Tol laut. Pihak Tol Laut menyiapkan sarana transportasi bagi daerah yang kesulitan sarana angkut seperti halnya Sabu Raijua.
“Sebenarnya ada 10 ton rumput laut yang harus diangkut dengan menggunakan Kapal Tol Laut ini tetapi karena container terbatas jadi hanya garam saja yang dikirim hari ini”ujarnya.
Program Tol Laut yang dicanangkan presiden Jokowi memudahkan para pengusaha dalam mengangkut berbagai komoditi dari wilayah yang jarang disinggahi kapal perdagangan. “Saaat ini sudah ada dua pengusaha dari Surabaya yang akan menggunakan Kapal Tol Laut untuk mengirimkan barangnya ke Sabu Raijua,” tambahnya. (joey)