Kupang, seputar-ntt.com — Terdapat tiga peristiwa yang tercatat dalam Triwulan IV Tahun 2024, yang berpengaruh terhadap ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Hal ini disampaikan Kepala BPS Provinsi NTT, Matamira Kale ketika menggelar jumpa pers di kantor BPS NTT, Rabu (5/2/2025).
Dikatakan Matamira, diantaranya perlambatan transportasi karena adanya aktivitas Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur.
“Erupsi Gunung Lewotobi tersebut perlambat pertumbuhan ekonomi pada sektor transportasi udara, dimana beberapa bandara terpaksa ditutup. Akibatnya jumlah penumpang alami penurunan,” jelas Matamira.
Lalu, tambah Matamira, peristiwa Pilkada dan Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), juga pengaruhi pertumbuhan ekonomi.
“Saat itu adanya pertemuan-pertemuan partai politik, kampanye atau debat pasangan calon pemimpin daerah,” ujar Matamira.
Dikatakan Matamira, peristiwa ini mendorong peningkatan aktivitas penyediaan akomodasi dan makan minum, perdagangan dan ketenagalistrikan.
“Di Triwulan IV juga terjadi Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit Rumah Tangga (PK-LNPRT) meningkat,” tegas Matamira.
Hal ini terjadi, kata dia, karena peningkatan aktivitas lembaga keagamaan dan organisasi kemasyarakatan, dalam rangka perayaan Nataru.
“Juga karena peningkatan aktivitas partai politik, dalam rangka Pilkada 2024,” pungkas Matamira. (*joey)