Lebu Raya : Hari Sabtu Saya Resmikan Pabrik di Sabu Raijua

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Gubernur NTT, Frans Lebu Raya mengatakan, dirinya akan berada di Kabupaten Sabu Raijua pada 13 Agustus 2016 untuk meresmikan pabrik rumput laut diwilayah tersebut. Hal ini dikatakan Lebu Raya, usai kegiatan dengan KPK di Aula Utama Ben Mboi, Kantor Gubernur NTT, Rabu, (10/6/2016).

“Hari Sabtu saya pasti di Sabu Raijua untuk meresmikan pabrik rumput laut. Ini sudah pasti kecuali tidak ada pesawat nanti pada hari Sabtu,” ujar Lebu Raya sambil berlalu.

Dia juga memberi apresiasi terhadap Pemeritah di Kabupaten Sabu Raijua yang telah berjuang keras untuk menciptakan lapangan kerja dengan menggali potensi daerah. “Kita harus beri apresiasi karna akan menampung banyak tenaga kerja,” kata Lebu Raya.

Sementara Bupati Sabu Raijua, Marthen Dira Tome mengatakan, pembangunan pabrik rumput laut ini sebenarnya sudah selesai sejak bulan Desember 2014 silam. Namun karena ada persoalan lahan sehingga pekerjaannya sedikit molor. “Ini kan sempat ada persoalan lahan sehingga molor, tapi dengan pendekatan yang kita lakukan terjadap tuan tanah, persoalan lahan terselesaikan,” tambahnya.

Kehadiran pabrik rumput laut ini lanjut Marthen, akan membuka lapangan kerja bagi banyak pencari kerja di Sabu Raijua. Selain itu kehadiran pabrik akan memicu garirah masyarakat untuk lebih giat membudidaya rumput laut di semua pesisir pantai Sabu Raijua.

“Untuk tahun ini ada banyak tenaga kerja yang akan diserap. Ada tiga pabrik yakni garam, air mineral dan rumput laut. Selain itu, untuk tambak garam juga membutuhkan 1000 lebih tenaga kerja,” ungkapnya.

Dengan beroperasinya pabrik rumput laut dan dua pabrik lainnya, maka akan mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) Sabu Raijua. “Kita optimis PAD dengan sendirinya akan melejit sehingga ketika Pemerintah pusat menghapus pajak PBB, ada sektor lain yang akan menutup PAD kita,” kata Marthen.

Pihaknya juga berterimakasih kepada seluruh masyarakat terutama para pemilik lahan yang telah mendukung pembangunan pabrik sehingga pembangunannya telah rampung. “Tanpa dukungan masyarakat, saya pikir ini akan tersendat. Untuk itu kita ucapkan terimakasih untuk dukungannya,” pungkas Marthen. (jrg)

Komentar Anda?

Related posts