Kupang,Seputar NTT.com – menjelang perayaan hari raya Idul fitri, Harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional di Kupang,mulai mengalami kenaikan yang signifikan dari harga sebelumnya Rp 38 ribu menjadi Rp 45 ribu per kilogram (kg) per papan atau per 30 butir.Kenaikan ini ditemui saat Gubernur NTT Frans Lebu Raya saat melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri 1434 H di pasar kasih Naikoten I Kupang, Kamis (1/8).
Selain harga telur yang mengalami kenaikan, harga ayam potong juga mengalami hal serupa, yakni dari harga sebelumnya Rp 27 ribu menjadi Rp 32- 35 ribu rupiah per ekor ukuran kecil. Sedangkan ayam dengan ukuran besar naik menjadi Rp 50 ribu dari harga sebelumnya 35 ribu rupiah.Walaupun mengalami kenaikan, namun permintaan masih terbilang stabil.
“Biasanya H-2 Lebaran baru permintaan meningkat, dan bisa jadi pada saat itu akan terjadi kenaikan lagi. Ini pengalaman kita sebagai pedagang” kata Sumiati, pedagang ayam potong di pasar kasih Naiokten I Kupang.
Harga daging sapi juga mengalami kenaikan, walupun tidak signifikan, dari sebelumnya Rp 60 ribu menjadi Rp 70 ribu per kg”Permintaan meningkat 30 persen, sehingga harga melonjak,” kata Mex, pedagang daging sapi.
Gubernur NTT Frans Lebu Raya di sela-sela pemantauan harga kebutuhan pokok mengaku ada beberapa harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran. “Dari pantuan kami, ada beberapa kebutuhan pokok yang naik,” katanya.
Karena itu jelas Frans Lebu Raya, pemerintah Provinsi telah mengantisipasinya dengan menggelar pasar murah di setiap kecamatan di Kota Kupang menjelang Lebaran tahun ini. “Saya berharap saat Lebaran harga tidak mengalami kenaikan lagi,” harapnya.(Joey)