Kupang, SeputarNTT.com,- Imbas Keniakan Bahan Bakar Minyak (BBM) belum berhenti memberi imbas pada kenaikan berbagai harga barang dipasaran. Jika sebelumnya kenaikan berimbas langsung pada berbagai komoditi pangan dan angkutan, kini kenaikan harga sudah mulai bergerak pada barang elektronik. Keniakan ini baru terjadi awal pekan ini.
Demikian pantauan seputarNTT.com pada beberapa toko elektronik di Kota Kupang. “Jadi pergerakan kenaikan harga pada barang elkrotik baru mulai minggu ini, karna ada pergeseran harga dari Surabaya dan Jakarta,”kata Handoyo, pemilik Toko Duta teknik, Jumat (19/7) di Kupang.
Beberapa jenis barang elektronik yang mengalami kenaikan seperti Laptop, kumputer dan berbagai perangkat lunak lainnya. Kenaikan harga ini bervariasi mulai dari Rp.20.000 hingga Rp.100.000 tergantung dari seri atau produk keluaran yang paling terakhir. Beberapa barang elektrotik keluaran baru yang jadi buruan konsumen adalah berbagai jenis kamera serta gadget.
“Jadi kebanyakan yang mengalami kenaikan itu adalah pada barang-barang yang baru atau seri keluaran terbaru,”katanya. sementara barang elektronik yang keluarannya sudah lama dan sudah ada produk keluaran baru harganya malah menurun. Penurunan harga ini terjadi kata Handoyo karna sudah ada produk baru pada jenis barang yang sama dengan kualitas yang lebih baru dari seri sebelumnya.
“Sebagian barang yang serinya sudah ada yang diatas mengalami penurunan yang cukup drastis. Ini memang biasa terjadi pada barang elekronik,”katanya. Ditanya apakah ada penurunan jumlah pembeli setelah adanya kenaikan BBM, Handoyo mengatakan, tidak ada penrunan pembeli. Malah konsumen barang elektronik cenderung meningkat.
Hal ini katanya seiring dengan tingkat kebutuhan masyarakat yang semain tinggi akibat dari adanya perubahan pola hidup.
“Barang elekronik inikan sudah masuk dalam kebutuhan sesuai dengan gaya hidup seseorang. Kalau ini sudah menjadi kebutuhan maka mau tidak mau dia harus beli,”katanya.
Hal yang sama diakui Bambang, Pemilik Toko Palapa eletronik yang mengakui jika telah terjadi kenaikan harga barang elektronik pada beberapa jenis produk baru. sekalipun terjadi kenaikan, tapi banyak konsumen yang datang untuk membeli produk dengan cara kredit.
“Kebetulan kita ada kerjasama dengan salah satu Finance dimana para pembeli bisa melakukan kredit,”ungkapnya. Berbisnis elektronik katanya harus pintar membaca pasar dan kebutuhan karna barang elektronik cepat sekali ada keluaran baru atau seri baru pada jenis barang yang sama.
‘kami juga tidak bisa pesan banyak karna takut tidak laku, sebab apa yang lagi disukai di Jakarta misalnya belum tentu laku di Kupang,’pungkasnya. (Joey)