Seba, seputar-ntt.com – Teka-teki tentang nomer urut Pasangan Calon (Paslon) pada Pilkada Sabu Raijua terjabab sudah ketika KPUD Sabu Raijua melakukan Pleno penarikan nomer urut pada Selasa (25/8/2015). Penarikan nomer urut ini dipimpin Ketua KPUD Sabu Raijua, Yudhy Tagi Huma dan dihadiri oleh ketiga Pasangan Calon yang akan bertarung pada 9 Desmeber 2015.
Kesempatan pertama untuk menarik nomer urut diberikan kepada Pasangan Kirenius Buli – Yusuf Alboneh atau Paket Kibar yang mendapatkan nomer urut 2 (dua), disusul Pasangan Marthen Dira Tome – Nikodemus Rihi Heke atau Paket Mandiri Jilid 2 yang mendapatkan nomer urut 3 (tiga) dan terkahir Pasangan Thobias Uly – Yusuf Dominggus Lado atau Paket Tlus yang mendapatkan nomer urut 1 (satu).
Masing-masing Pasangan Calon memaknai nomor urut yang didapatkan berdasarkan versi masing-masing. Paket Mandiri meyakininya dari Iman Kritiani bahwa nomor 3 adalah kemenangan, Paket Kibar meyakini bahwa nomor 2 merupakan penyeimbang kekuatan besar yakni nomor 1 dan Nomor 3 sedangkan Paket Tulus menggap bahwa no. 1 adalah yang terdepan.
Calon Bupati Marthen Dira Tome kepada seputar-ntt.com mengakui, angka 3 bagi Paket Mandiri jilid 2 dimaknai sebagai filosofi iman Kristiani. Angka 3 kata Dira Tome adalah angka yang dimpikan oleh Paket Mandiri dan itu terkabul saat penarikan nomer bagi pasangan calon.
“Angka 3 adalah angka mujizat bagi Paket Mandiri. Kami memaknainya secara iman Kriten bahwa kita diselamatkan ketika Tuhan Yesus bangkit pada hari ketiga dari alam kematian untuk menebus dosa manusia,” katanya.
Dita Tome juga mengatakan angka 3 juga menjadi simbol bagi Paket Mandiri dalam membangun Sabu Raijua dimana langka pertama, telah melakukan berbagai pembangunan untuk masyarakat. Langkah Kedua semua proses pembangunan saat ini sedang berjalan dengan baik dan langkah ketiga adalah bagaimana melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan.
“Karena itu nomor ini merupakan nomor yang penuh rahmat bagi kami-, itu nomer Tuhan, Dalam suatu pekerjaan dari sisi iman Kritiani ini adalah pelengkap karena kami sudah melakukan, kedua berproses dan ketiga melengkapi yang sudah dilakukan”tandasnya.
Calon Bupati dari Paket Kibar, Kirenius Buli mengatakan angka 2 yang diperoleh merupakan sebuah doa untuk berada ditengah-tengah Paket Tulus dan Mandiri jilid 2.
“Kami akan menjadi penyeimbang diantara dua pasangan yakni Tulus dan Mandiri. Nomer dua itu adalah victory atau kemenangan jadi saya percaya dari awal bahwa dari pertarungan ini saya siap memenangkan pilkada sarai karena nomor 2 adalah nomer kemenangan “katanya.
Sementara Thobias Uly calon Bupati dari Paket Tulus mengatakan angka 1 menjadi simbol yang pertama dimana segala sesuatu dimulai dari angka 1. “Pokoknya diterjemahkan masing-masing dalam hati sajalah” katanya sambil tersenyum.
Ketua KPU Sarai Yudi Tagi Huma dalam sambutannya setelah penarikan nomor urut mengatakan bahwa 3 paket yang akan bertarung di pilkada Sarai mempunyai satu tekad untuk membangun Sarai lebih baik dan terus lebih baik dan berharap semua proses yang sudah ada agar tetap memikul tanggungjawab yang sama karena baik, buruk dan suksenya kegiatan ini adalah tanggungjawab bersama.
“Teman-teman tim sukses dari masing-masing paket kami harapkan memberikan pencerahan positif kepada masyarakat sehingga menghindari pecah belahnya masyarakat dan biarlah kerukunan ini bersinergi untuk bangun sarai”kata Yudi.
Dalam penarikan nomor urut ini, Kapolres Kupang Michael Kenlingga mengumumkan pengawal pribadi (Walpri) untuk 3 paket calon bupati dan wakil bupati. Demikian juga untuk Ketua KPU dan komisiner bidang pencalonan. Dia berpesan kepada para Walpri untuk bersikap netral dan tidak terlibat langsung dalam pilkada ini.
“Mulai dari hari ini bisa gunakan mereka dan kalau ada hal-hal yang tidak berkenan didalam tugas mereka sebagai walpri mohon diberitahu jika mereka melakukan pelanggaran dalam mendampingi pasangan calon”kata kenlingga. (ama)
