Pater Lackner Perlihatkan Alat Pemotong Rumput Ke Victory-Joss

  • Whatsapp

Seba, seputar-ntt.com – Pater Lackner yang melayani di Paroki Sabu Barat, Sabu Raijua memperlihatkan alat pemotong rumput yang dibuatnya kepada Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi. Pater Lackner dikunjungi Paslon yang dikenal dengan paket Victory-Joss ini pada Minggu, (4/3/2018).

Awalnya pater Lackner berdiskusi tentang berbagai kesulitan yang dihadapi oleh para petani terutama di Kabupaten Sabu Raijua. Dia mengatakan para petani sudah jauh dari sentuhan teknologi tapi tidak didorong oleh pemerintah melalui peralatan pertanian yang moderen. Untuk itu dia tergerak untuk membuat alat pemotong rumput manual yang bisa membantu petani membersihkan lahan mereka.

“Para petani memiliki keinginan untuk berusaha tapi terbentur pada peralatan sehingga mereka butuh sentuhan pemerintah. Kita harap pemerintah baik di Kabupatem maupun Provjnsi harus bersatu membantu dan memotivasi petani. Di sisni banyak juga bantuana tapi belum cukup. Kita harap pada pemerintahan kedepan bisa lebih memperhatikan petani khususnya di Sabu Raijua,” kata Pater Lackner.

Pater Lackner mengatakan, alat pemotong rumput buatannya sudah pernah diberikam kepada Bupati Sabu Raijua, Marthen Dira Tome. Dia juga melatih anak-anak yang dibimbingnya untuk membuat alat pemotong rumput. Dia mengakui bahwa peralatan seperti itu tidak dijual di toko sehingga dibuat sendiri. Kendalanya kata Pater Lackner, adalah bahan baku untuk membuat mata pisau yang harus terbuat dari baja asli.

“Barang seperti ini tidak dijual di toko di Kupang, tapi kita bisa melihat cara membuatnya di youtube. Alat ini pernah saya berikan kepada napak bupati Sabu Raijua. Kita harap alat seperti ini bisa dipervanyak supaya lebih banyak petani yang terbantu,” ungkap Pater Lackner.

Calon Gubernur NTT, Viktor Laiskodat pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa keinginannya untuk mengirim anak-anak keluar negeri tujuannya adalah mempelajari berbagai teknologi dan ketrampilan seperti yang dijelaskan oleh Pater Lackner. Viktor juga memberu apresiasi atas usaha Pater Lackner dalam membantu petani yang ada di Sabu Raijua.

“Apa yang saya omong untuk mengirim anak-anak keluar negeri itu tujuannya salah satu untuk mempelajari teknologi dan ketrampilan seperti yang ditunjukkan oleh Pater tadi. Itu juga kenapa kita mau bangun Balai Latihan Kerja (BLK) ditiap Kabupaten supaya bisa melatih anak-anak kita,” ungkap Viktor. (joey rihi ga).

Komentar Anda?

Related posts