P2HP Diharapkan Bangun Semangat Perempuan Untuk Maju

  • Whatsapp

Oelamasi, seputar-ntt.com – Pengurus Forum Pemerhati Perjuangan Hak-hak perempuan (P2HP) tingkat Kabupaten Kupang periode 2014-2019 yang dikukuhkan, Kamis (28/8/2014) oleh Bupati Kupang Ayub Titu Eki diharapkan dapat membangun semangat perempuan untuk maju dan menjadi bagian nyata pembangunan.

Dalam sambutannya pada acara pengukuhan pengurus Forum P2HP kemarin di Aula Pertemuan Kantor Bupati Kupang Oelamasi, Bupati Titu Eki mengaharapkan, melalui pembentukan Forum ini akan terprogram langkah-langkah strategis yang konkrit terhadap hak-hak Perempuan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup perempuan di Desa menjadi lebih baik.

Dalam kesempatan ini Bupati Titu Eki mengapresiasi pembentukan forum P2HP ini karena saat ini masih banyak hak-hak perempuan yang terabaikan.
“Keberadaan forum ini tentu sangat berarti, dan kepada saudara yang telah dikukuhkan anda diberikan kepercayaan untuk membangun semangat perempuan untuk maju dan menjadi bagian nyata pembangunan,” pinta Bupati Titu Eki kepada segenap anggota P2HP.

Menurutnya, Perempuan kendati jumlahnya lebih banyak daripada laki-laki, tetapi dalam kenyataannya diberbagai bidang kehidupan seperti ekonomi, pendidikan dan kesehatan kondisinya masih lebih rendah daripada laki-laki.

“Seharusnya keikutsertaan perempuan dalam pembangunan menjadi tolak ukur kemajuan, jadi forum ini harus berkerja dengan sungguh-sungguh membela, mengkoordinir, mengatur hak-hak perempuan yang selama ini masih terabaikan dan terpinggirkan agar mendapat keadilan,” katanya.

Dikatakan, perjuangan membela hak-hak perempuan bukanlah perkara yang mudah sehingga pengurus Forum P2HP tingkat Kabupaten Kupang yang diketuai Christina Titu Eki ini harus berkerja dengan fokus dan target yang nyata.

“Semua dimulai dari hal-hal yang sederhana, untuk itu jangan malu, jangan takut membela hak-hak perempuan karena ditengah-tengah ketertinggalan ini kita harus berani melakukan terobosan-terobosan nyata dengan semangat yang tinggi untuk maju,” tandas Bupati Titu Eki.

Sementara itu Ketua Forum P2HP Provinsi NTT, Mien Paty Wango dalam sambutannya mengatakan, pembentukan dan pengukuhan pengurus P2HP di Kabupaten Kupang menjadi angin segar bagi perempuan-perempuan di Kabupaten Kupang.

“Lewat hadirnya P2HP ini diharapkan semakin menyemangati perjuangan pembelaan terhadap hak-hak perempuan sebagai bagian penting keluarga, yang mendidik anak menjadi generasi penerus bangsa,” ungkap Mien.

Dirinya juga mengapresiasi peran Christina Titu Eki yang mau ambil bagian dalam perjuangan hak-hak perempuan dan mengambil tanggung jawab menjadi ketua P2HP Kabupaten Kupang. “Saya sangat bangga, karena Ny. Christina Titu Eki menjadi satu-satunya istri Bupati di NTT yang mengambil pelayanan ini dengan menjadi ketua P2HP diKabupaten Kupang,” ungkapnya.

Pada kenyataannya, jelas Mien, kondisi perempuan masih tertinggal sehingga hak-hak untuk berkreasi secara nyata diberbagai bidang masih sangat terbatas. “Jika kita melihat dibidang politik saja, wanita hanya diberi jatah 30% tempat dan yang lebih mengharuhkan ialah ada Kabupaten di NTT yang tidak ada satupun wanita yang lolos menjadi anggota legislatif,” ujarnya.

Dirinya sangat berharap P2HP yang berdiri tahun 2001 lalu lewat pertemuan LSM, cendekiawan, Pemprov NTT dan tokoh-tokoh perempuan menjadi forum yang mampu membela hak-hak perempuan. Program unggulan P2HP adalah diskusi kampung terkait permasalahan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat dan dapat terbentuknya Rumah Aman perempuan guna menyelesaikan permasalahan keluarga seperti KDRT secara baik tanpa harus berlarut hingga kepihak Kepolisian.

“ForkomP2HP  hadir karena perempuan NTT masih tertinggal dalam berbagai bidang seperti bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi dan Politik,” katanya.

Selain itu, lanjut Mien, diharapkan lewat P2HP dipersiapkan perempuan-perempuan potensial untuk dapat berkreasi, berkembang diberbagai bidang dan bersama para pria membangun bangsa. (sho)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *