Amon Djobo : Expo Alor Digelar Akhir September

  • Whatsapp

Kalabahi, seputar-ntt.com – Bupati Alor, Drs. Amon Djobo mengatakan, Expo Alor akan tetap digelar pada akhir September mendatang.

Meski demikian menurut Bupati, waktunya dikurangi dari lima hari menjadi tiga hari, dan wajib hukumnya mengedepankan protokol kesehatan pencegahan virus corona.

“Jadwal expo nya kita agendakan pada minggu keempat akhir bulan September,” ujar Amon kepada media di ruang kerjanya, Selasa, 1/9/2020 siang.

Bupati dua periode ini menjelaskan, pelaksanaan expo bukan ajang berkumpulnya para pebisnis besar sehingga harus dipersoalkan soal PAD yang diterima dari ajang tahunan ini

“Lebih dari itu, expo merupakan ajang bagi masyarakat memperkenalkan produk unggulan dari setiap desa maupun kecamatan. Keterlibatan dan partisipasi masyarakat itu yang kita harapkan, sebab selain produk yang ditampilkan, juga pemberdayaan ekonomi masyarakat juga jalan,” kata Djobo menjawab kritikan dari pejabat soal manfaat expo.

Dikatakannya, masyarakat ketika datang mengikuti kegiatan expo tersebut akan mendapat transfer pengetahuan tentang teknologi atau hasil produksi.

“Kita ambil contoh, warga dari Menbang, sekarang mereka sudah produksi minyak kemiri dan permintaan pasar lumayan baik. Ini bisa jadi pelajaran. Demikian pula orang dari Ampera dengan produksi gerabah, sehingga orang mau cari gerabah bisa pesan dari Ampera. Begitu juga masyarakat dari Alor Barat Daya dengan produksi kerajinan bambu. Demikian juga hasil tenunan masyarakat,” jelas mantan Asisten III ini.

Dirinya kembali menegaskan, bukan keuntungan dari kegiatan expo ini yang menjadi target utama, tetapi aspek-aspek lain yang perlu dicermati juga.

“Sekali lagi, partisipasi atau keterlibatan dalam memperkenalkan setiap kreatifitas dari produk yang dihasilkan serta usaha kecil masyarakat dalam ivent ini yang jadi poin penting,” tutup Amon Djobo. (*Pepenk).

Komentar Anda?

Related posts