Victory-Joss Nyekar Dimakam Julian Hendrik dan Blusukan ke Pasar Nataga

  • Whatsapp

Seba, seputar-ntt.com – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Lasikodat menyempatkan diri untuk nyekar ke makam pahlawan perintis kemerdekaan, Julian Hendrik di Desa Eimau, Kecamatan Sabu Tengah, Kabupaten Sabu Raijua, Minggu, (4/3/2018). Paslon ini turun ke Sabu Raijua dalam rangka kampanye putaran I Calon Gubernur dan Wakil Gubernur.

Julian Hendrik yang memiliki nama asli Ludji He adalah putra asli Kabupaten Sabu Raijua. Dia adalah inisiator dalam perebutan kapal perang Belanda, Kapal Tujuh (De Zeven Provincien) tahun 1933.  Pemberontakan di atas kapal tersebut juga menewaskan Martjin Paradja putra kelahiran Mesara, Sabu Raijua. Martjin tewas terkena bom di geladak kapal dalam pelayaran ke Surabaya. Martjin dimakamkan di TMP Kalibata sementara Julian Hendrik meninggal di kampung halaman sendiri. Julian diberi gelar pahlawan perintis kemerdekaan oleh Presiden Soekarno.

Epaferditus ludji He salah satu kerabat dekat Julian Hendrik pada kesempatan tersebut mengungkapkan rasa haru dan bahagia dimana  ada calon pemimpin NTT yang sudah datang ke makam orang yang mereka banggakan. Dia juga menitipkan pesan agar jika paket Victory-Joss memimpin NTT maka sarana dan prasarana sepertu listrik, air dan jalan bisa di perhatian.

“Kami merasa bangga adan terharu sebab calon pemimpin NTT bisa mengunjungi makam orang yang kami banggakan. Kami juga menitip pesan agar bapak berdua biaa memperhatikan kondisi kami di kampung jni yang jauh dari listrik dan air serta jalan yang rusak,” harap Epaferditus.

Sementara Josef Nae Soi yang mewakili paket Victory-Joss pada kesempatan tersebut mengatakan, dirinya bersama Viktor Laiskodat sudah berkomitmen untuk tidak melupakan jasa para pendahulu yang telah berjasa membangun Nusa dan Bangsa. Disetiap wilayah yang dikunjungi kata Josef dirinya maupun Viktor Laiskodat selalu menyempatkan diri untuk nyekar dan memberi hormat kepada srtiap orang yang dianggap memilikinperan pnting dalam membangun sebuah wilayah.

Viktor Laiskodat dan Josef Nae Soi juga melakukan blusukan ke pasar nataga. Disana mereka bertanya kepada para pedagang mengenai harga berbagai komoditi maupun sembako serta dari mana asal barang atau komoditi yang dijual pedagang. Viktor dan Josef nampak akrab dengan para pedagang  yang terheran dengan kehadiran pasangan calon gubernur dan wakil ghbernur NTT itu.

“Kita bulusukan ke pasar untuk kita mencari tahu harga komoditi tertentu dan dari mana asalnya. Kenapa kita perlu tahu supaya kita bisa mengantisipasi harga suatu komoditi jika terjadi lonjakan harga. Misalnya di Sabu pinangnya dibawa dari Bima, tapi bawang merah berasal dari Sabu sendiri. Ini perlu kita ketahui sehingga jika rakyat memberi kita kepercayaan maka kita sudah tahu seperti apa kondisi di lapangan,” kata Viktor. (jrg/liser)

Komentar Anda?

Related posts