Tegas! Paket MERDU Tepis Isu Bukan Calon Boneka di Pilkada Manggarai Timur

  • Whatsapp

Borong, Seputar-ntt.com – Beredar isu majunya Bakal Calon Bupati Yoseph Marto dan Bakal Calon Wakil Bupati Heremias Dupa dalam bursa Pilkada Manggarai Timur melalui jalur independen hanya sebagai paket “boneka” untuk memuluskan langkah kandidat lain memenangkan Pilkada Manggarai Timur, secara tegas dibantah oleh Yosep Marto.

 

“Terkait isu paket bayangan yang dialamatkan kepada kami, saya pikir akan kelihatan nanti apakah sekedar peramai. Tetapi kami punya visi yang kuat sebagaimana tagline kami ‘tegi celong kudut caling’, ungkap Yosep Marto saat ditemui di kediamannya pada Rabu, 15 Mei 2024.

 

Ia menegaskan, isu yang berkembang liar terkait paket MERDU sebagai paket bayangan sangat tidak benar.

 

“Isu itu sangat tidak benar. Kami bertarung dengan gagasan yang kami bawah dengan pengalaman yang kami miliki. Tegas Yosep Marto.

 

Pada kesempatan itu, Yosep Marto juga secara tegas menepis isu bahwa ada sejumlah program pemerintah yang ia politisasi demi memuluskan langkahnya menjadi calon bupati Manggarai Timur pada pilkada 27 November mendatang.

 

“Jujur, saya kan bagian dari pemerintah. Itu produk kolektif jadi saya tidak bisa mengklaim bahwa itu keberhasilan saya. Karya birokrasi itu karya kolektif, ada DPR di sana ada bupati. Kami ini sebagai eksekutor pengguna anggaran untuk apa dipolitisasi sementara itu bukan karya saya sendiri”, tegasnya.

 

Sementara itu, Bakal Calon Wakil Bupati Manggarai Timur Heremias Dupa menanggapi isu yang beredar terkait strategi mereka untuk mendapat foto KTP masyarakat Manggarai Timur melalui cara yang tidak benar.

 

“Strategi kami yang pertama itu tentu penguatan jaringan paket MERDU sampai ditingkat TPS melalui Koorcam,Koordes serta relawan yang memang ada hubungan keluarga maupun relawan yang dari awal simpati dengan paket MERDU. Sehingga kerja kemarin itu lebih pada kerja jaringan. Untuk sementara masih terus berproses pengumpulan KTP dan itu nanti sampai tanggal 27 November sehingga paket ini tidak hanya sekedar lolos verifikasi tetapi harus masuk kehati masyarakat Manggarai Timur”, ungkap Heremias Dupa.

 

Paket yang memilih jalur independen ini pun berpesan bahwa proses politik itu bukan soal kemenangan tetapi dalam proses ini harus ada edukasi politik untuk masyarkat Manggarai Timur. (Fidel Sanath)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *