Kalabahi, seputar-ntt.com – Usai terpilih menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Alor periode 2020-2025, Sulaiman Singh mengatakan, dibawah kepemimpinannya, Partai Golkar akan memperhatikan aspek perlindungan anak dan perempuan. Pasalnya, isu ini mempunyai dampak yang cukup besar di Alor saat ini.
“Secara politik, partai ini akan memberikan porsi yang cukup pada bidang yang melindungi anak dan perempuan baik human trafficking, kekerasan sexual sebab perbuatan-perbuatan sosial semacam itu akan membangun image buruk daerah,” kata Singh kepada media di Aula Watamelang, Sabtu, 25/7/2020 malam.
Terkait langkah awal dalam menahkodai Partai berlambang beringin ini, dirinya menyampaikan akan secepatnya melakukan pembenahan organisasi dan kosolidasi hingga kecamatan dan desa.
“Kita juga akan menghidupkan seluruh organisasi partai, membangun kerjasama dengan semua lembaga-lembaga yang dibutuhkan sesuai dengan AD/ART. Terpentingnya adalah membentuk struktur yang akan menjawab tantangan sesuai dengan waktu dan masanya karena yang kita kehendaki adalah di 2024 itu masa come back Golkar disetiap pesta demokrasi,” tegas Singh.
Sementara target pileg mendatang, Waket DPRD ini juga menyampaikan, setia jabatan yang diemban seorang ketua partai, tentunya ada target untuk menang.
“Golkar adalah partai by system, bukan by personal. Untuk itu kita bangun sistemnya terlebih dahulu dan meletakan orang-orang yang tepat. Saya yakin, sepanjang sistemnya berjalan baik dan semua berkerja optimal maka jangankan 4 kursi, lebih pun bisa,”ujarnya.
Sambung Singh, postur kabinet dibawa kepemimpinannya akan dimulai dengan 40-50% dari kaum perempuan. Usia muda dibawah 30 tahun akan mengisi posisi hampir 60 %.
“Sekarang kita mau bentuk tim muda untuk meraih kesuksesan pada setiap event politik karena jumlah pemilih pemula jauh lebih besar dari pemilih yang berumur diatas 40 tahun. Untuk itu kami mengajak semua kaum muda Alor yang berniat berpolitik, Golkar buka diri,” ungkap S2, sapaan Sulaiman Singh.
Pada posisi sekretaris nanti mendampinginya menurut anggota DPRD 3 periode ini, kelompok umur, keahlian, pertimbangan kewilayahan akan menjadi aspek penunjang juga.
“Politik ini menyangkut basis, suara dan sebagainya, sehingga aspek-aspek tersebut akan mempengaruhi pengambilan keputusan nanti. Jadi untuk melengkapi struktur, mungkin 2 atau 3 minggu kita usaha dapat keabsahannya karena kita segera melakukan pembenahan dan konsoludasi sistem kebawah. Pileg kurang lebih 3 tahun setengah jadi kita tidak mau buang waktu jadi 6 bulan kebawah kita selasaikan semua persoalan yang menyangkut konsolidasi,” tandas Sulaiman Singh (*Pepenk).