Siswa SMK Kristen I Kupang Ikuti UN Pakai Soal Foto Copy

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Akibat tertukarnya lembaran soal Ujian Nasional (UN) pada hari kedua Selasa (16/4/2014), 100 siswa pada SMK Kristen I Kupang terpaksa menggunakan soal Un yang di foto copy. Tidak cuma itu, akibat dari tertukarnya lembaran soal maka pelaksanaan UN di sekolah tersebut harus molor selama dua jam.

Kepala Sekolah SMK Kristen 1 Kota Kupang Martinus Snae, kepada wartawan mengatakan, tertukarnya soal baru diketahui saat lembaran soal  dibuka untuk dibagikan kepada 100 peserta ujian nasional di lima ruangan kelas sekolah itu. Saat diketahui terjadi ketidaksesuaian soal dengan para peserta ujian nasional di sekolah itu, pihak sekolah lalu melakukan koordinasi dengan pengawas dan sejumlah pihak lainnya.

Hasil koordinasi itu, lanjut Martinus memutuskan pihak sekolah dan pengawas melakukan penggandaan dengan foto copy, soal yang semestinya dikerjakan oleh peserta ujian nasional di sekolah tersebut.

Dia mengatakan, dijadwalkan, ujian nasional hari kedua untuk SMK khusus di sekolah itu, harus dengan mata pelajaran Matematika Bisnis Manajemen. Namun lembaran soal yang ada di sekolah itu, adalah mata pelajaran Matematika Teknologi Pariwisata dan Perkantoran.

Karena tertukar itulah, maka pihak sekolah dan panitia ujian serta pengawas harus menunda pelaksanaannya hingga dua jam. Setelah diperbanyak dan dibagikan kepada para siswa peserta, baru dilakukan ujian.

Martinus mengatakan, tertukarnya soal ujian nasional di sekolah tersebut, terjadi saat semua soal itu berada di panitia rayon tingkat percetakan. “Jadi bukan karena kesalahan di sekolah ini,” katanya.

Seorang peserta ujian nasional, Sonya Lay, mengaku penundaan ujian nasional itu, telah mengganggu konsentrasinya. Dia mengatakan, situasi molornya ujian telah mematikan semangat serta serapan yang sudah ada di benak ingatannya. “Saya terganggu dengan penundaan ini. Saya harap bisa mengerjakan semua soal nantinya,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Kupang Jerhans Ledoh terpisah mengaku, tertukarnya soal ujian di SMK Kristen 1 Kupang sudah teratasi dengan melakukan penggandaan melalui foto copy.

Dia mengaku, tertukarnya soal itu baru diketahui saat lembaran soal dibuka menjelang pelaksanaan ujian, karena semua soal masih dalam amplop tersegel. “Karena semuanya tersegel jadi baru diketahui saat amplop dibuka. Namun semuanya sudah bisa diatasi,” katanya.

Jerhans berharap, siswa peserta UN tetap bersemangat dan berkonsentrasi untuk pelaksanaan ujian nasional, yang masih tersisa satu hari di Rabu 16 April nanti. (joey)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *