KUPANG,Seputarntt.com-Dalam rangka memperingati wafatnya mantan Presiden RI yang Ke IV, Kyai Haji, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, pada tanggal 30 Desember 2009 lalu ,maka Garda Flobamora NTT, dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa NTT,akan menggelar malam sejuta lilin.
“Malam sejuta lilin dalam sebagai tanda mengenangnya Gus Dur yang akan berlangsung pada 30 Desember 2013 dengan mengambil tempat di Restaurant Suba Suka, jalan Timor Raya Kota Kupang”jelas Ketua Garda Flobamora NTT, Yoris Makarawung saat jumpa pers, Sabtu 28 desember 2013.
Digelarnya acara sejuta lilin ini ungkap Yoris Makarawung, sebagai bentuk penghargaan kepada mendiang Gus Dur atas jasa-jasanya membawa perubahan di Indonesia, khususnya yang telah mempersatukan bangsa indonesia yang terdiri dari suku dan agama yang berbeda.
Ia mengatakan, pada acara sejuta lilin mengenang Gus Dur, Garda Folobamora NTT, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa NTT, dan Garda Bangsa PKB NTT, akan mendeklarasikan mendiang Kyai Haji Abdul Rahman Wahid sebagai Bapak Bangsa, Bapak Nasionalis Pembela Kaum Minoritas.
Sekertaris Paguyuban Sosial Marga Tionghoa NTT, David Kenenbudi pada kesempatan yang sama mengatakan, Masyarakat Tionghoa umumnya sangat berterimakasih kepada mendiang Gus Dur atas jasa-jasanya terhadap masyarakat etnis tionghoa. Atas inisiatif beliau, masyarakat tionghoa boleh merayakan imlek serta dijadikan hari libur nasional.
“Beliau merupakan seorang pahlawan pluralisme yang mempersatukan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama dan Ras,” Kata David.
Ia mengatakan, berdasarkan apa yang telah dibuat oleh Mendiang Gus Dur, maka dia harus mendapat penghargaan lebih dari bangsa ini, karena semangat pluralisme, persaudaraan dan persatuan bangsa ini semakin kokoh. “Ini yang harus diperingati dan dikenang oleh seluruh masyarakat Indonesia,”ungkapnya.(riflan hayon)
Siapapun anak bangsa yg mencalon kan diri menjadi wakil rakyat dimanapun berada , dan pastiakan mencari rakyat kecil utk mendukungnya, tapi pesanku, jangan hianati rakyat, bohongi rakyat, apabila sudah kepilih dan lupa akan rakyat, jgn mementingkan kepentingan priadi, dan takut akan Tuhan dlm tugas ygdi amanahkan