Saat Resmikan Transmart, Jeriko dan Frans Kompak Serukan Izin Investasi Dipermudah

  • Whatsapp

Kupang, Seputar-ntt.com – Dalam rangka mendorong investasi di daerah. Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya dan wali kota Kupang Jefirstson R Riwu Kore atau Jeriko kompak menyerukan bahwa pemberian ijin investasi dipermudah. Izin yang selama ini bisa memakan waktu 2 hari sampai satu Minggu, sudah bisa dikeluarkan dalam sehari.

Penegasan itu disampaikan Gubernur NTT dan wali kota Kupang saat peresmian Transmart carrefour Kupang, Jumat, (02/2/2018 pukul 09.30 wita. Hadir dalam peresmian itu, Owner CT Corpration Chairul Tanjung, Komisaris PT Retail Modern Hatta Rajasa, gubernur NTT Frans Lebu Raya, wali kota Kupang Jefirstson R Riwu Kore, wakil wali kota Kupang Hermanus Man, ketua KADIN NTT Abraham Paulianto, ketua REI NTT Boby Pitoby. Hadir pula kepala bank BI, Naek Tigor Sinaga dan President Directur CEO Transmart, Shafie Samsuddin.

Menurut wali kota Jeriko, sejak dirinya memimpin kota Kupang 22 Agustus 2017. Semua perijinan sudah dipermudah, tidak ada tahan – tahan dan tidak memakan waktu yang lama. Hal ini dilakukan untuk membuat investor nyaman dan mau menginvestasi di daerah. Selain itu, lanjutnya, tidak ada pembayaran saat pengurusan ijin. Dia berharap investor tidak perlu ragu dalam melakukan investasi di kota Kupang.

“Kalau ada investor yang datang. Kami (pemerintah kota) jamin izin tidak lama – lama lagi. Tidak akan ada. Dan kami sudah laksanakan itu. Kami sudah buktikan itu. Ada investor buat Marina (pelabuhan Kapal pesiar) di sini. Hanya satu hari kita buat. Selesai itu. Dan tidak dipersulit,”katanya.

Dikatakannya, kota Kupang sangat membutuhkan investor untuk mendorong ekonomi masyarakat. Produk UMKM bisa terjual. Selain itu, menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi pengangguran. Pemerintah jiuga, kata dia, telah membangun kerjasama dengan Badan Standarisasi Nasional (BSN) untuk meningkatkan daya saing produk UMKM dengan pemberian standarisasi.

Sementara gubernur NTT, Frans Lebu Raya mengatakan sejak dirinya memimpin NTT tahun 2009 sudah membuat sistem perijinan satu pintu. Dari sebelumnya terpisah menjadi terpusat pada satu gedung. Itu dibuat untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan perijinan bagi investor.

“Peringatan bagi semua untuk memberikan perhatian serius. Jangan lama – lama. Jangan suka persulit orang. Saya selalu ingatkan kepada petugas perijinan satu pintu bahwa kantor ini tidak untuk mencari uang. Tidak untuk berusaha meningkatkan PAD. Tetapi bertugas memberikan pelayanan secepat – cepatnya. Semurah – murahnya, seramah – ramahnya kepada semua orang yang mau berusaha di daerah ini. Itu sejak awal saya sudah tegaskan,”kata gubernur Frans.

Lanjutnya, sebagai gubernur di NTT, dirinya bersama wali kota Kupang mendorong investasi sebanyak – banyaknya ke NTT dan kota Kupang. Untuk itu, pelayanan harus mudah, cepat dan ramah sehingga investor mau berinvestasi. Selain itu, kata dia, yang kala penting adalah dukungan masyarakat dalam menyambut investasi, seperti kesiapan sumberdaya manusia.

“Saya sama dengan pak wali kota Kupang. Saya ingatkan kepada seluruh yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berilah pelayanan dengan secepatnya dan semurahnya. Supaya orang mau datang investasi ke NTT,”tambahnya.

Transmart Kupang yang dikembangkan PT Retail Indonesia ini merupakan bisnis modern terlengkap yang ke-110 di seluruh Indonesia. Dengan memadukan 4 konsep berbelanja, bersantap, bermain dan menonton. Luas area penjualan dan bermain sebesar 20,261 meter persegi. (Pelipus Libu Heo)

Komentar Anda?

Related posts