Kalabahi, seputar-ntt.com – Seorang remaja berinisial VN (15) asal Desa Nailang Kecamatan Alor Timur Laut (ATL) Kabupaten Alor ditemukan meninggal dunia akibat gantung pada Jumad, 3/11/2023 lalu.
Korban ditemukan oleh ayahnya di dapur dengan kondisi tergantung menggunakan anyaman tali terpal. Selain itu terdapat juga sebuah kursi berbahan plastik, tepat berada di dekat kakinya.
Perwira Pengendali Satreskrim Polres Alor, IPDA Ibrahim Usman, SH ketika dikonfirmasi media, Selasa, 7/11/2023 pagi membenarkan kejadian tersebut.
“Kami menerima laporan dari Polsek Alor Timur Laut bahwa ada seorang remaja putri meninggal dunia karena bunuh diri,” kata Ibrahim.
Menurutnya, kejadian ini bermula pada tanggal 30/10/2023 dimana kedua orang tua korban saat itu berada di kebun, sedangkan korban sendiri tinggal di rumah karena harus sekolah. Orang tuanya baru akan pulang kerumah setiap hari Jumad dan Sabtu.
Lanjut Ibrahim, pada Jumad, 3/11/2023 sekitar pukul 06.00 Wita kedua orang tua pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, ayah korban lalu memanggil nama putrinya namun tidak ada jawaban.
“Ayahnya lalu bergegas pergi ke dapur dan saat itu ia melihat anak putrinya sementara dalam kondisi tergantung,” ungkapnya.
Melihat kejadian tersebut, sambung Usman, ayah korban berusaha menolong anaknya dengan melepaskan tali yang terlilit pada leher putrinya tersebut.
“Saat itu didapati korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Kedua orang tua VN kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek setempat,” ucap Him yang saat ini menjabat Kanit Tipikor.
Ia menambahkan, atas laporan tersebut, Kapolsek Alor Timur Laut, AKP Stevenson Bessie, SH bersama anggota dan petugas Puskesmas Maritaing segera menuju TKP untuk memeriksa jenazah korban.
“Dari pemeriksaan tersebut tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi dan upaya hukum lanjutan. Mereka ikhlas menerima kejadian ini sebagai musibah,” tandas IPDA Ibrahim Usman, SH.
Dari informasi yang dihimpun, belum diketahui secara pasti penyebab utama korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. (Pepenk)