Rayakan Natal Bersama Guru dan Pegawai SD/MI, SMP/MTS Se- Kota Kupang, Penjabat Minta Wujudkan Pendidikan Berkualitas

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Penjabat Wali Kota Kupang George M. Hadjoh, SH menghadiri acara Natal dan Tahun Baru Bersama Guru, Pegawai SD/MI, SMP/MTS se-Kota Kupang. Acara yang berlangsung di GOR Oepoi  Kupang, Sabtu (28/1) mengusung tema “Pulanglah Mereka Ke Negerinya Melalui Jalan Lain”. Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang,  Drs. Dumuliahi Djami, M. Si, beserta jajarannya. Tampak ribuan guru dan tenaga kependidikan memadati arena GOR Oepoi tersebut.

Dalam sambutannya Penjabat  Wali minta kepada para guru dan tenaga kependidikan untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Kota Kupang. Diakuinya, untuk mencapai hal tersebut butuh pengorbanan dari para guru, sebagaimana Kristus datang ke dunia membawa pengharapan dan menjadi teladan bagi umat manusia. Untuk memotivasi para guru, Guru Besar Kempo di NTT itu kembali menyerukan salah satu motto yang sering disampaikannya, no glory without suffering, tidak ada kemuliaan tanpa pengorbanan atau penderitaan. Dia menambahkan, untuk dapat mewujudkan pendidikan yang berkualitas para guru perlu membekali diri dengan 4 aspek, yakni kecerdasan, kepedulian, keberanian dan networking atau jaringan yang luas. Terkait itu Penjabat memastikan Pemkot Kupang akan mendukung penuh dan siap memberi rekomendasi untuk para guru muda yang ingin melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi untuk meraih gelar S2 dan S3.

Pada kesempatan yang sama Penjabat Wali Kota juga mengapresiasi para guru di Kota Kupang yang telah peduli mengajarkan dan menggerakkan para siswa-siswinya untuk lebih peduli menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Karena menurutnya kebersihan merupakan bagian dari iman. Penjabat juga minta dukungan para guru dalam upaya Pemkot Kupang menangani masalah stunting, gizi buruk dan kurang gizi pada anak. Menurutnya guru memiliki peranan penting bagaimana caranya mengedukasi siswa agar  memiliki kebiasaan makan dan pola hidup yang sehat. Jika hal ini dilakukan maka diperkirakan 10 hingga 15 tahun ke depan, Kota Kupang akan melahirkan para putra dan putri yang sehat dan genius.

Ketua panitia acara Natal dan Tahun Baru Bersama, Beni Mauko, S.Pd. M.Hum, dalam laporannya menyampaikan tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut adalah untuk memperkukuh tali Silahturahmi dan persaudaraan para guru dan pegawai sebagai anggota keluarga besar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang serta menciptakan kerukunan dan menanamkan nilai-nilai toleransi antar umat beragama tanpa membedakan suku, ras, agama, dan juga golongan. Perayaan Natal dan Tahun Bersama ini juga menurutnya menjadi momentum bagi mereka untuk memperbaharui semangat dan komitmen sebagai modal dasar pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dalam mengarungi tahun 2023. (*)

Komentar Anda?

Related posts