Borong, seputar-ntt.com – Dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke-74, Kelurahan Kotandora, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), NTT menggelar lomba hias gapura dan kebersihan lingkungan.
Pantauan media ini, Kamis (15/8/2019) pagi, semarak kegiatan itu dipantau langsung oleh ibu wakil PKK Manggarai Timur, Alexandrina Anggal, juga beberapa perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Matim.
Pelakasana Tugas (Plt) Lurah Kotandora, Yoseph Sunardi P. Dani, mengatakan kegiatan itu melibatkan 21 Rukun Tetangga (RT) dan 6 Rukun Warga (RW) di Kelurahan itu.
“Kegiatan ini melibatkan semua warga kelurahan. Perlu diketahui juga, kelurahan Kotandora merupakan salah salah satu wilayah yang paling majemuk karena di sini banyak suku, etnis dan agama,” ujar pria yang kerab disapa Nardi itu, Kamis (15/8).
Dikatakannya, kegiatan perlombaan itu merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan semangat nasionalisme dan merawat persaudaraan sesama warga.
“Momen seperti ini adalah salah satu cara untuk mewujudkan rasa cinta kepada negeri dan sesama warga negara. Oleh karena itu, semua warga kami terlibat untuk memeriahkan perayaan yang bersejarah ini,” tukasnya.
Selama ini lanjut Nardi, ada persepsi yang keliru ketika memeriahkan hari kebangsaan. Kita terang dia, lebih banyak menghibur orang-orang tertentu, daripada melibatkan masyarakat.
“Banyak warga yang tidak pasang tiang bendera saat perayaan seperti ini, karena mereka tidak dilibatkan. Makanya kita buat event ini, selain memupuk semangat nasionalisme tetapi juga menangkal paham radikalisme yang kini tengah berkembang,” tegasnya.
Dirinya pun berkomitmen kegiatan perlombaan itu, bakal menjadi event tahunan masyarakat Kotandora ke depan.
Nardi juga mengucapkan terimakasi kepada semua warga, organisasi karang taruna yang sudah berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan itu.
“Terimaksi juga untuk ibu wakil PKK Manggarai Timur, dan beberapa OPD yang telah berksempatan hadir memberikan penilaian atas kreatifitas masyarakat di wilayah kami,” ucapnya.
Baru Pertama Kali
Ketua RT02/RW01, Kristianus Dego mengaku kegiatan perlombaan gapura dan kebersihan lingkungan baru pertama kali digelar di kelurahan Kota Ndora.
“Kami sangat senang dengan kegiatan ini, apalagi baru pertama kali digelar, muda-mudahan ke depan bisa diteruskan jangan hanya sekali,” ujarnya.
Dego pun sangat mengapresiasi kinerja dari pelaksanana tugas lurah Kotandora yang telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyukseskan kegiatan itu.
“Kami sebagai warga di sini bangga apalagi beberapa pejabat tadi seperti ibu wakil PKK datang cek langsung di sini, ini merupakan kabar yang baik kami di sini,” tukasnya.
Dirinya juga mengapresiasi, terkait gagasan lurah Nardy untuk menjadikan perlombaan itu sebagai event tahunan warga Kotandora ke dapan.
“Kita sambut ini kalau bapak lurah menginginkan seperti itu pasti kita siap laksanakan asalkan punya niat dan semangat yang sama,” imbuhnya.
Karang Taruna Terlibat
Zainal Abidin ketua karang taruna Kelurahan Kotandora menjelaskan kegiatan itu pertama kali diinisiasi oleh kelompok karang taruna.
“Kami ada 45 orang dan kami sampaikan ini kepada bapak lurah dia juga sangat setuju dan menyambut gagasan ini dan hari ini kita perlombaan,” ujar Zainal.
Dia juga menjelaskan kegiatan itu, difasilitasi oleh kelurahan Kotandora dan dipanitiai oleh kelompok karang taruna Flamboyan.
“Animo masyarakat sangat kuat dan ini kita rencanakan sebagai ajang piala bergilir. Ini menjadi agenda kegiatan pemerintah kelurahan ke depan,” tukasnya.
Sementara itu, Ibu wakil ketua PKK Matim, Alexandrina Anggal mengapresiasi semangat dan kerja keras keras masyarakat kelurahan Kota Ndora.
“Saya bangga dengan kegiatan ini, tetapi saya minta ke depan kelurahan ini tetap bersih dan berkelanjutan kegiatannya. Nanti kami akan kontrol lagi,” ucapnya.
Istri wakil bupati Matim itu mengaku sudah melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait kebersihan di beberapa wilayah kelurahan/desa yang ada di Manggarai Timur.
“Saya sudah melalukan sidak di kelurahan Tanah Rata, Kelurahan Rana Loba dan yang parahnya Desa Lembur itu kantor kotor dan tidak terawat apalagi desa itu stunting,” ucapnya.
“Kalau saya lihat di sini tadi bagus mereka sangat antusias untuk membersihkan lingkungan bukan karena dipaksakan, saya harap ini ditingkatkan,” tambahnya.
Dirinya pun berharap, kegiatan di Kotandora bisa menjadi contoh dan teladan untuk desa/kelurahan lain yang ada di wilayah kabupaten Manggarai Timur. (Fidel Sanath)
Follow
