Kalabahi, seputar-ntt.com – Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Batulolong (Imahlolong) menilai Pj Bupati Alor, Zeth Soni Libing berbohong terkait pembangunan ruas jalan Bukapiting-Apui.
Pasalnya, hingga tahun 2025, tidak ada tanda-tanda akan ada pembangunan diruas jalan tersebut.
“Hari ini kami datang untuk menagih janji yang disampaikan Pj Bupati Alor saat Musrembang waktu lalu bahwa ada anggaran 40 miliar untuk pembangunan jalan tersebut,” kata Imanuel Salek saat berorasi di Kantor Bupati, Senin, 3/2/2025 pagi
Menurutnya, dengan tidak terealisasinya janji itu maka apa yang disampaikan Pj Bupati merupakan bentuk pencitraan diri di Alor Selatan.
“Jangan kalian bodohi kami masyarakat diatas kalau memang tidak ada anggaran. Pj Bupati harus bertanggungjawab dengan janjinya dihadapan 14 kepala desa dan 1 lurah saat itu,” tegasnya.
Salek dalam orasinya juga menyebut, jalan Bukapiting-Apui merupakan jalur vital dalam menopang ekonomi warga di beberapa kecamatan.
“Selain warga Alor Selatan, ada juga warga Pureman, Lembur, Alor Timur Laut yang mengakses jalan tersebut untuk mengangkut hasil pertanian dan lainnya. Bagaimana ekonomi bisa tumbuh baik jika jalannya sangat memprihatikan,” sambung Imanuel.
Sementara Zeth Libing saat menerima demonstran mengatakan, penganggaran jalan Bukapiting-Apui dibayai melalui dana Inpres jalan daerah.
“Kita dapat jata 4 ruas. Namun setelah diusul ternyata hanya 3 ruas yang direstui, salah satunya ruas Bukapiting-Apui,” kata Libing.
Sambungnya, sampai di tingkat pusat, kebijakan tentang inpres jalan daerah di seluruh Kabupaten di Indonesia tidak terjawab.
“Kami punya bukti usulan yang dikirim ke Kementrian. Jadi usaha untuk membuat ruas jalan tersebut sudah kami lakukan, hanya terbentur dengan kebijakan pemerintah pusat yang belum mengakomodir,” ujar PJ Bupati Alor.
Dikatakannya, sebagai komitmen atas janjinya tersebut, di tahun 2025, pemerintah daerah telah menganggarkan dana 1 milyar untuk memperbaiki ruas jalan itu.
“Ada 25 titik yang rusak parah sehingga saya sudah minta ke Dinas Pekerjaan Umum agar dana 1 M tersebut dipakai baik-baik untuk tambal,” ucap Zeth.
Dikesempatan ini dirinya juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat Alor Selatan atas janji yang belum terealisasi.
“Misalkan suatu saat nanti usulan kita dijawab pemerintah pusat maka tentu kita akan bangun ruas jalan Bukapiting-Apui tersebut,” tandas PJ Bupati Alor.
Untuk diketahui bersama, sebelumnya masa aksi juga melakukan demonstrasi di Gedung DPRD Kabupaten Alor.
Saat itu mereka diterima langsung Ketua DPRD Alor, Paulus Buche Brikmar didampingi Wakil Ketua I, Yeremias Karbeka, Wakil Ketua II, Usman Plaikari, Ketua Komisi III, Ernes The Frinto Makoni. (Pepenk)