Kupang, seputar-ntt. com – Rencana pelaksanaan mutasi di Lingkup Pemerintahan Kota Kupang, bagi esalon II belum dapat dilakukan.
“Memang idealnya mutasi ini dilakukan bagi bos yakni pimpinan esalon II terlebih dahulu, misalkan si A jadi kepla dinas di OPD mana, baru si A mengusulkan kepada kita stafnya, namun belum dapat dilakulan,” kata Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (16/7/2018).
Jefri menjelaskan, tujuannya penempatan pejabatnya lebih dahulu dan selanjutnya pejabat tersebut mengusulkan stafnya, guna nantinya ada kerjasama yang baik di dalam OPD tersebut.
Menurutnya, penempatan pejabat esalon II bukan seperti sekarang yang penempatan secara bebas stafnya dan baru pimpinannya dipasang.
Hal ini, katanya tentunya dapat mempangaruhi yakni terjadi perkelahian di dalam OPD tersebut.
“Apa lagi mohon maaf kita angkat pasang tim sukses dibawah dalam sebagai staf, pastinya akan besar kepala terhadap pimpinannya yang baru,” ujarnya.
Jefri mengaku, dalam memasang pimpinan baru tersebut tidak dapat dilakukan, karena pada pemerintahan yang lalu tidak menganggarkan asesor yang memadai.
“Pimpinan OPD tidak bisa kita kasih pindah, sebab sudah dikunci pada pemerintah sebelumnya yang tidak anggarkan asesornya,” tegasnya.
Namun, tambahnya soal mutasi esalon II sesegera dilakukan, karena KUA-PPS sudah berjalan dan pimpinan DPRD telah memberikan lampu hijau.
“Kami pastinya akan lakukan mutasi bagi kepala sekolah, dan saat ini kami baru berencana pembentukan panitia,” katanya. (rif)
