Pembangunan Taman Ziarah Oebelo Hampir Rampung

  • Whatsapp

Oelamasi, Seputar NTT.com – Program pembangunan Taman Ziarah Yesus-Maria Oebelo di Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang tidak didasarkan pada suatu kekuatan material tapi diletakkan pada suatu kekuatan yang dianugerahkan Tuhan pada semua masyarakat yaitu hati.

Hal ini dikatakan Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang kepada belasan wartawan, Jumat (25/10/2013) di Taman Ziarah Yesus-Maria Oebelo.

Menurut Mgr. Turang, karena pembangunan Taman Ziarah ini didasarkan pada kekuatan hati maka tugasnya sebagai Uskup Agung Kupang adalah mengetuk hati umat supaya hati umat tersebut sungguh-sungguh hadir sebagai yang diciptakan oleh Tuhan, bukan hati yang dibendung atau ditutup oleh kekuatan manusia.

“Dan saya, pekerjaan dari Uskup adalah mengetuk hati ini. Masyarakat Katolik dan non Katolik, Pemerintah juga memberikan hati atau perhatian sehingga lambat laun, pelan-pelan terjadi bentuk dan bentuk ini menurut penilaian saya adalah taman ziarah dan bukan taman doa,” kata Mgr. Turang didampingi Ketua panitia pembangunan Taman Ziara, Dami Godho di Kapela Yohanes Paulus II.

Dijelaskan, lahan taman ini merupakan persembahan dari Yoseph Sulaiman dan disebut taman ziarah dan bukan taman doa sebab dirinya berharap agar setiap orang yang datang saat taman ini telah diberkati, orang tersebut dating untuk merenungkan peziaraannya setiap hari didalam dunia.

“Dia melihat perjuangan, pergumulan, keprihatinan, kesusahan dan kegembiraan yang dialami selama hidupnya. Inilah sebenarnya perjalanan manusia dari lahir sampai mati dia belajar dalam suatu perjuangan atau pergumulan. Orang yang datang kesini bukan untuk berwisata tapi merasakan peziarahan dai kepada ciptaan Tuhan,” jelas Mgr. Turang.

Lebih jauh dijelaskan, Taman ini disebut Taman Ziarah Yesu-Maria karena Yesus adalah penyelamat umat Kristiani, penyelamat yang membuka harapan bagi manusia dan pengharapan manusia yang paling istimewa adalah suatu waktu dia boleh ikut Yesus naik ke Surga. Karena itu, patung terakhir dalam taman ini adalah patung Yesus naik ke Surga. Sedangkan Maria, karena dari Maria umat Katolik belajar berjalan sesuai kehendak Tuhan.

Dikatakan, dalam Taman Ziarah ini terdapat Patung Malaikat dengan kendil yang mengeluarkan air yang mana mau menggambarkan taman yang memiliki 20 titik Ziarah tersebut adalah sumber air kehidupan.

“Jadi setiap orang yang ingin menegakkan peraturan dalam berbagai bidang, setelah kembali dari tempat ini dia tetap merasakan kesegaran dalam hidupnya,” ungkap Uskup asal Manado ini.

Sementara itu Ketua panitia pembangunan Taman Ziarah ini, Damian Godho kepada wartawan menjelaskan, desain utama dari Taman Ziarah Yesus-Maria Oebelo di Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang adalah Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang. Panitia hanya berusaha untuk mengkonkritkan pikiran Uskup saja.

Dikatakan, peletakan batu pertama Taman Ziarah ini telah dilakukan tanggal 1 Oktober 2009 lalu. Setelah 4 tahun lebih dikerjakan, saat ini fisik pembangunan dari taman tersebut telah mencapai 93 persen. Sehingga taman ini siap untuk diresmikan.
“Taman Ziarah ini akan diresmikan oleh Bapak Uskup Agung Kupang bersama Cardinal Stanislaw Rycho Ketua YayasanYohanes Paulus II tanggal 25 November 2013,” kata Dami.

Ditambahkan, luas keseluruhan lahan taman ini adalah 5 hektar dan didalamnya terdapat beberapa sarana seperti Kapela utama Yohanes Paulus II yang didukung 20 stasi Rosario.

Selain itu, Pastoran sebagai tempat tinggalnya Pastor yang bertugas di tempat itu. Lalu sarana Komunikasi, listrik dan 2 sumur bor ditambah satu unit aula terbuka yang akan diperuntukkan bagi peziarah mempersiapkan diri dan beristirahat setelah lelah melakukan ziarah di taman tersebut.

Kedepan tempat itu akan dibangun pula sarana kesehatan yang akan dikelola para suster dan rumah Ret-ret. (sho)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *