Kupang, seputar-ntt.com – Rikardus Mbura, 62 tahun, seorang nelayan asal Kelurahan Nunhila, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, (17/7/2014) sekitar pukul 07.00 Wita hilang di pantai Namosain saat mencari ikan di perairan tersebut.
Rikardus diduga terhempas gelombang tinggi yang sedang melanda daerah itu. Hingga saat ini Rikardus belum ditemukan dan masih dalam pencarian Tim SAR dan sejumlah nelayan di daerah itu.
Daud Padja, tetangga korban mengatakan korban bersama dua teman nelayan lainnya sepakat untuk mencari ikan bersama, namun korban yang tidak sabar, duluan melaut, baru sekitar 50 meter dari tepi pantai, korban bersama perahunya dihantam gelombang tinggi. “Korban digulung gelombang hingga hilang, hanya perahunya yang terapung,” katanya kepada wartawan.
Dua teman nelayan korban yang melihat kejadian mencoba menyelamatkan korban, namun tidak berhasil, karena setelah dihantam gelombang tinggi, korban langsung hilang dan tidak ditemukan hingga saat ini. Korban belum ditemukan, dan masih dalam pencarian.
Tim SAR masih menyisir perairan di sekitar Pulau Semau dan Pulau Kera untuk mencari korban yang hilang. Hingga berita ini diturunkan, korban belum berhasil ditemukan. “Kami masih melakukan pencarian nelayan yang hilang,” katanya.(van)