Kota Kupang Ditunjuk Sebagai Gerbang Selatan Indonesia

  • Whatsapp

Kupang, Seputar-ntt.com-Kota Kupang kembali ditunjuk sebagai gerbang selatan Indonesia. Untuk itu Kota Kupang diundang menghadiri Konferensi Asia Pasifik untuk pelaksanaan Sail di Singapura.

“Setelah sukses menyelenggarakan Sail Indonesia 2014 lalu, kami diundang untuk menghadiri Konverensi Asia Pasifik terkait pelaksanaan Sail di Singapura. Para sailor dari Australia menyepakati agar Kota Kupang menjadi pintu masuk dari selatan Indonesia karena sukses dalam mengurus imigrasi, bea cukai, karantina, dan pelabuhan yang bagus,” kata Wakil Wali Kota Kupang Herman Man kepada wartawan di gedung dewan Kota Kupang, Jumat (17/4/2015)

Menurut Dia, dengang diundangnya Kota Kupang untuk mengikuti Konverensi Asia Pasifik maka dirinya telah ditunjuk Walikota Kupang untuk menghadiri Konverensi persiapan Sail di singapura pada 20 April mendatang.

“Saya yang akan hadir di singapura atas perintah Pak Wali. untuk mempromosikan pariwisata kita siapkan anggaran Rp 60 juta sampai Rp 70 juta,” katanya.

Adanya keraguan banyak pihak bahwa Sail tak memberi dampak langsung terhadap masyarakat dan pariwisata Kota Kupang, Herman Man mengatakan, dalam mengurus pariwisata tidak bisa berdampak langsung dan dirasakan pada saat yang bersamaan. Tetapi, manfaatnya akan terlihat dalam jangka panjang.

“Yang datang lihat langsung dia akan pulang dan ceritakan kepada yang lain, jadi kita harus berikan yang terbaik sehingga berkesan bagi mereka. Jadi dampaknya akan terlihat dalam jangka panjang tidak serta merta” katanya.

Dia mencontohkan, dampak jangka panjang dari promosi pariwisata lewat sail indonesia adalah tingkat hunian hotel yang akan terus meningkat seiring kunjungan wisatawan ke Kota Kupang.

Sebagai gerbang selatan Indonesia, lanjutnya, persiapan harus dimaksimalkan. Sejumlah aset pariwisata prioritas harus dipersiapkan. Karena Kota Kupang tak memiliki wisata alam, maka wisata budaya, tenun ikat, kuliner, dan Taman Budaya harus dimaksimalkan persiapannya, bersama atraksi budaya yang dapat disuguhkan kepada para wisatawan yang datang.

Selain itu, Gereja Kota Kupang yang merupakan gereja tertua juga harus dipersiapkan dengan baik. Sejarah gereja tersebut sejak awal dan pendeta pertama dari Belanda hingga pedeta Indonesia yang pertama di Kupang.

“Saya pernah minta kepada pihak gereja untuk susun pendeta pertama sampai pendeta Indonesia pertama, kalau ada foto dipasang, ini kan orang Belanda, nanti mereka datang lihat oh ini keluarga saya, kan seperti itu,” kata Herman. (rif)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *