Kupang, seputar-ntt.com – Ketua Kominte Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Alor periode 2014-2017, Dony Mooy. Selain Ketua, turut dipecat Wakil Ketua III KNPI Alor, Yohanis Lakamai dan Sekretaris KNPI Alor, Dematrius M. Mautuka.
Hal ini disampaikan Ketua KNPI NTT, Hermanus Th. Boki kepada wartawan di Kupang, Senin (31/8/2015).
“DPD KNPI NTT melalui SK dengan nomer 017/KPTS/KNPI NTT/VIII/2015 telah memecat Ketua, Wakil Ketua III dan Sekertaris KNPI Alor,” kata Heri Boki, sapaan akrab Hermanus Boki.
Langkah pemecatan terhadap pengurus KNPI Kabupaten Alor jelas Heri Boki, karena ada sejumlah persoalan yang dinilai telah menciderai marwah organisasi yang dilakukan oleh pengurus KNPI Alor.
“Apa yang dilakukan oleh pekepngurusan KNPI Alor periode 2014-2017 telah menyimpang dari anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi serta peraturan KNPI. Hal ini telah menciderai cita dan marwah organisasi sebagai wadah berhimpun dan laboratorium kader sekaligus mitra strategis dari Pemerintah,” kata Heri.
Langkah pemecatan terhadap pengurus KNPI Alor, ungkap Heri, dilakukan setelah DPD KNIP NTT melakukan konsolidasi dengan berbagai elemen maupun para senior KNPI Kabupaten Alor mengenai mengenai roda organisasi KNPI Alor periode 2014-2017.
“Kita sudah melakukan pertemuan dengan semua elemen yang ada di Alor, baik itu para senior KNPI, mantan Ketua KNPI mapun pemerintah setempat. Bahkan Bupati Alor secara tegas mengatakan bahwa pihaknya tidak mengakui KNPI Alor periode 2014-2017,” papa Heri.
Dia menjelaskan, setelah pemecatan terhadap kepengurusan KNPI Alor, maka untuk sementara DPD KNPI NTT yang akan mengambil alih seluruh tugas KNPI Alor hingga ada penunjukan pelaksana tugas. “Dalam waktu dekat kita akan turun ke Alor untuk melakukan pleno dalam rangka menunjuk seorang pelaksana tugas,” katanya. (joey)
mantap
DPD KNPI NTT juag harus mawas terhadap manuver senyap pemerintah.
Jangan mau di intervensi! Coba uraikan tindak apa yg dianggap menciderai marwah organisasi oleh Pihak KNPI Alor. Sedapat mungkin, hindarilah kepentingan pribadi.