Lebu Raya Lantik Dirut RSUD W. Z Johanes

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Guberbernur NTT, Frans Lebu Raya, Senin (31/8/2015) melantik Drg. Dominikus Minggu. M. Kes  sebagai Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. W.Z. Jonanes Kupang, menggantikan Alfons Anapaku yang hingga kini masih dalam perwatan medis karena sakit. Selain itu Gubernur juga melantik Kepala Biro Perkonomian Setda NTT, Dr. Kerong Ahmad Petrus menggantikan Marius Ardu Jelamu yang sudah dilantik menjadi Kadi Periwisata Ekonomi Kreatif Provinsi NTT

Gubernur NTT, Frans Lebu Raya dalam sambutannya saat pelantikan mengatakan, para medis di semua Rumah Sakit harus melayani orang sakit menjadi sembuh bukan membuat mereka semakin sakit karena pelayanan yang tidak becus.

“Saya minta, para medis yang bertugas di Rumah Sakit terutama RSUD Prof. W.Z. Jonannes Kupang untuk meningkatkian pelayanan dan memberikan dedikasi yang baik untuk melayani orang sakit. Orang sakit itu harus dibuat menjadi sehat bukan malah semakin sakit,” kata Lebu Raya.

Gubernur mengingatkan Dominggus sebagai direktur RSUD Kupang bahwa, orang yang datang ke RSUD harus dilayani dengan cepat, karena dia datang dengan harapan cepat sembuh.

“Segera layani mereka, jangan tanya soal biaya. Biaya itu nanti diatur kemudian tetapi layani mereka dulu karena mereka dating dengan harapan cepat sembuh. Jangan permasalahkan bahkan mengutamakan masalah biaya dan melupakan pelayanan,” tegas gubernur.

Gubernur mengatakan, semua elemen yang bertugas di RSUD Kupang harus kompak dalam pelayanan di RSUD milik pemerintah provinsi NTT ini. Harus gelar rapat-rapat berkala untuk membahas dan mencari solusi dari berbagai masalah yang ditemukan. Rapat itu sangat penting dan harus dilakukan secara berkala.

“Ada masalah yang muncul dalam pelayanan di RSUD harus dibicarakan bersama dalam rapat. Jangan biarkan masalah itu mencuat keluar dan menjadi masalah yang lebih besar,” tegas gubernur.

Dia mengingatkan, sistem pelayanan, sumber daya manusia dan fasilitas harus dibangun dan dibenahi dengan baik untuk memenuhi harapan masyarakat banyak.

“Kita layani manusis, karena layani mereka sebagai manusia yang membutuhkan pertolongan. Jangan abaikan mereka,” katanya. (joey)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *