Jadi Desa Binaan, Bank NTT Bangun Rumah Produksi Bagi Penenun di Desa Bianeno

  • Whatsapp

Betun, seputar-ntt.com – Juri Festival Desa Binaan Bank NTT dan Festival PAD Tahun 2022, Dr James Adam melanjutkan penjurian di desa binaan berikutnya, yakni Desa Bianeno, Kecamatan Sasitamean Kabupaten Malaka, Kamis (17/11/2022).

Desa Bianeno memiliki potensi unggulan yaitu tenun ikat yang sudah turun temurun menjadi warisan. Selain itu Desa ini juga memiliki hasil pertanian seperti kemiri serta peternakan sapi dan babi.

Sekretaris BPD Desa Bianeno, Gaper Seran dan sejumlah ibu-ibu anggota kelompok tenun ikat, menyambut kedatangan tim juri serta menyampaikan masukan kepada Bank NTT dan Pemda Malaka. “Kami berterimakasih kepada Bank NTT Cabang Betun yang sudah  memilih Desa Bianeno sebagai desa binaan Bank NTT Cabang Betun dan mendirikan rumah produksi tenun ikat bagi kelompok penenun yang semuanya berasal dari Desa Bianeno,” tegasnya.

Dia pun meminta agar Bank NTT bisa membantu promosi di luar hasil tenun ikat yang ada di Desa Bianeno. Sementara kepada Pemda Malaka diharapkan agar bisa memfasilitasi pelatihan bagi kelompok pertanian mengenai pemilihan pupuk dan cara menanam sayur yang baik dan berkualitas.  Masyarakat desa sangat mengharapkan perhatian dari Pemda  Malaka untuk memperhatikan akses jalan di desa ini, agar transportasi pengangkutan hasil pertanian menjadi lancar.

Sementara juri Dr james Adam menyampaikan bahwa Kades dan camat harus kolaborasi untuk bisa mempromosikan hasil tenun ke sekolah – sekolah dan terutama para guru  baik SD – SMA di Sasitamean.

Tak hanya itu, melainkan berbagai terobosan dalam pemasaran seperti penjualan lewat online maupun media sosial bisa menjadi solusi. Karena itu, penenun diminta meningkatkan kualitas tenun baik itu menggunakan pewarna alami maupun pewarna tekstil serta memasang harga yang wajar.  Bumdes menurut James, harus diaktifkan agar nantinya bisa mengelola hasil tenun dan hasil pertanian serta peternakan di Desa Bianeno. (TIM)

Komentar Anda?

Related posts