Ekspor Januari 2022 Alami Peningkatan 156 Persen

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com — Nilai ekspor Provinsi NTT bulan Januari 2022 sebesar US $ 5.733.905, alami peningkatan 156 Persen jika dibandingkan bulan Desember 2021 yang sebesar US $ 2.239.967. Demikian diungkapkan Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi NTT, Demarce M Sabuna pada jumpa pers virtual, Selasa (1/3/2022).

“Nilai ekspor pada bulan Januari 2022 meningkat US $ 3.493.938, jika dibandingkan nilai ekspor bulan Desember 2021,” tandas Sabuna.
Menurut Sabuna, bila dibandingkan dengan total ekspor pada periode yang sama pada bulan Januari tahun 2021 sebesar US $ 51.989, maka terjadi peningkatan sebesar 10.929 persen.
“Nilai ekspor bulan Januari 2022 sebesar US $ 5.733.905 dengan volume sebesar 5.414,86 ton, terdiri dari ekspor migas senilai US $ 13.463 dan ekspor non migas senilai US $ 5.720.442,” papar Sabuna.

Pada kesempatan tersebut Sabuna menegaskan, pada bulan Januari 2022 pengiriman komoditas ekspor Provinsi NTT, dilakukan melalui Pelabuhan Atapupu dan Tenau.
“Melalui Pelabuhan Atapupu sebesar US $ 2.082.399 atau 36,32 Persen dan melalui Pelabuhan Tenau sebesar US $ 3.651.507 atau 63,68 Persen,” ujar Sabuna.

Sedangkan negara tujuan ekspor, tambah Sabuna, dikirim ke Turki sebesar US $ 3.643.547 dan Timor Leste sebesar US $ 2.239.967.
“Kelompok komoditas dengan nilai ekspor terbesar pada bulan Januari 2022 adalah Mesin- mesin/ Pesawat Mekanik dengan nilai ekspor sebesar US $ 3.718.169 atau 64,85 Persen dari total ekspor,” tandas Sabuna.

Ekspor komoditas ini, tuturnya, pada bulan Desember 2021 sebesar US $ 91.141, artinya terdapat peningkatan ekspor sebesar 3.979,58 Persen, dan merupakan komoditas dengan persentase peningkatan terbesar dibanding bulan sebelumnya.

“Komoditas terbanyak kedua yang diekspor dari NTT adalah komoditas Perabot, Penerangan Rumah, dengan besaran 7,01 persen dari total ekspor Januari 2022,” kata Sabuna

Dan pada urutan ketiga, lanjut Sabuna, terdapat komoditas Susu, Mentega, Telur yang menyumbang besaran ekspor sebesar US $ 190.352 atau 3,32 persen dari total ekspor di bulan Januari.
“Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, maka komoditas ini mengalami peningkatan sebesar 102,35 Persen dari yang sebelumnya US $ 94.069,” tambah Sabuna. (joey)

Komentar Anda?

Related posts