BKP2 NTT Tak Punya Data Kekeringan

  • Whatsapp

Kupang, Seputar NTT.com – Walaupun Provinsi NTT selalu dilanda kekeringan namun Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh (BKP2) NTT, ternyata tidak mempunyai data tentang bencana kekeringan yang selalu melanda sejumlah wilayah di NTT. Hal ini dikatakan Kepala BKP2 NTT, Alexander Sena, kepada wartawan di gedung DPRD NTT, Rabu (28/8).“Kita tidak punya  data tentang kekeringan,” katanya

Dia mengakui, NTT saat ini sedang dilanda kekeringan,  dan hal ini sudah biasa terjadi di wilayah NTT “Kalau musim sekarang ini memang NTT kering. Itu hal yang biasa,” katanya.

Identifikasi kekeringan, menurut dia, tidak dilakukan pihaknya pada musim kemarau, karena identifikasi itu baru akan dilakukan pada awal tahun musim hujan, yakni Januari atau Februari. “Tidak ada kekeringan, karena curah hujannya cukup tinggi,” katanya.

Terpisah, Anggota DPRD NTT, Gabriel Suku Kotan,mengatakan,Pemerintah jangan hanya melihat data diatas kertas tetapi harus melihat kenyataan di lapangan. Menurutnya, kekeringan sudah melanda enam kabupaten di NTT, seperti Sumba Timur, Lembata, Alor, Kabupaten Kupang, Sikka, dan Flores Timur.

“Kita harap pemerintah jangan hanya melihat data diatas kertas tanpa melihat kenyataan atau fakta dilapangan,”tegasnya.

Gabriel Suku Kotan mengatakan, Bencana kekeringan yang melanda NTT sudah mengkuatirkan. Pasalnya, sudah enam kabupaten yang dilanda kekeringan, sehingga pemerintah perlu mengambil langkah antisipasi.

“Di lapangan kekeringan sudah landa sejumlah daerah, tapi pemkerintah diam,” katanya. Kekeringan yang diakibatkan rendahnya curah hujan ini menyebabkan sejumlah warga mulai kesulitan mendapatkan air bersih, dan kebutuhan air irigasi, seperti yang terjadi di Pulau Solor, Kabupaten Flores Timur. “Disana masyarakat sudah mulai kesulitan dapatkan air bersih,” katanya. (joey)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *