Batal Hadir, Prasasti Peresmian Kantor Gubernur NTT Tanpa Tandatangan Jokowi

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com  – Kedatangan Presiden Joko Widodo di Kupang, Nusa Tenggara Timur pada 27-28 Desember 2016, tidak hanya membuat gembira masyarakat. Namun ada rasa nelangsa bercampur sedih yang ditinggalkan Jokowi karna tak sempat menandatangani prasasti peresmian kantor gubernur NTT di jalan El Tari Kupang. Padahal berbagai persiapan di kantor yang megah itu sudah dilakukan untuk menanti kedatangan Presiden.

Sebuah Prasasti sempat menjadi objek foto masyarakat yang kemudian diunggah dan menjadi viral di media sosial. Pada prasasti tersebut tertulis “Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Gedung Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur Diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Kupang, 28 Desember 2016. Diatas prasasti itu belum ada tandatangan Presiden.

Entah siapa yang harus disalahkan dalam hal ini, sebab infromasi tentang rencana peresmian kantor gubernur NTT yang berbentuk alat musik sasando itu simpang siur di media. Bahkan Kero Humas Setda NTT, Samuel D Pakerang pada Selasa, 28 Desember 2016 pagi sudah mengumumkan kepada awak media leat Group WA bahwa Presiden batal meresmikan kantor Gubernur. Media ini sempat memberitakan kabar tersebut.

“Slmt malam Bapak Ibu Pemimpin Media di manapun berada, rencana peresmian Kantor Gubernur baru di batalkan. Terima kasih atas kerjasamanya. Yth Para Kabag Kasubag dan staf biro humas Prov NTT. Disampaikan acara pengresmian ktr gub baru dibatalkan,” tulis Pakereng pada group WA Humas NTT pada Selasa, (27/12/2016) malam.

Namun pada pukul 11:14, Karo Humas, Semuel Pakereng mengirim pesan kepada awak media yang berbunyi “Yth bapak ibu pimpinan media dimana saja berada, disampaikan acara pengresmian kantor gubernur yang semula diagendakan pada hari ini pukul 07:30 Wita diundur ke Pukul 15:00 Wita. Atas kerjasamanya diucapkan terimakasih”. Informasi inipun kemudian dilansir beberapa media online bahwa Jokowi tetap akan meresmikan kantor Gubernur NTT.

Kedatangan Presiden Jokowi ke Kupang kali ini didampingi oleh Ibu Iriana, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit dan Gories Mere serta Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Ari Setiawan.

Jokowi disambut Gubernur NTT, Frans Lebu Raya setelah sebelumnya mengikuti kegiatan natal nasional Tahun 2016 di Gedung Wale Ne Tou Tondano, Kelurahan Sasaran, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Dari Bandar Udara Sam Ratulangi Manado, Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan lepas landas pada pukul 19.03 WITA menuju Bandar Udara Internasional El Tari Kupang, Kota Kupang.

Presiden dan rombongan akan bermalam di Kupang dan rangkaian kegiatan Presiden baru akan dimulai esok harinya, Rabu, 28 Desember 2016. Di NTT, Presiden direncanakan akan meresmikan Kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Motaain, di Kabupaten Belu. Selain itu, di kabupaten yang sama, Presiden juga akan menghadiri acara penyerahan sertipikat tanah program strategis tahun 2016 di Provinsi NTT serta menghadiri acara Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Adapun agenda terakhir Presiden dan Ibu Iriana di Provinsi NTT adalah meninjau PLBN Motamasin di Kabupaten Malaka. Sore harinya Presiden akan kembali ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dan diperkirakan tiba pada malam hari di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta. (jrg)

Komentar Anda?

Related posts