72 Merdeka, Warga Desa Waemantang di Manggarai Belum Nikmati Listrik

  • Whatsapp

Ruteng, seputar-ntt.com – Kerinduan warga di Desa Waemantang, Kecamatan Rahon Utara, Kabupaten Manggarai terhadap pelayanan PLN sudah membuncah dalam dada. Bagiamana tidak, sejak negara ini merdeka 72 tahun silam, warga di sana masih berteman dengan kegelapan.

Yang bikin mereka miris, warga di desa tetangga sudah menyala, tapi mereka seperti anak tiri. Mereka berharap Pemerintah Kabupaten Manggarai bisa membantu mereka supaya PLN cepat melayani Warga di Desa Waemantang.

Kerinduan serta kegelisahan warga yang tinggal di Kampung Muwur, Lando dan Wunis di Desa Waemantang disampaikan kepada awak media saat bertandang ke kediaman mereka pada Kamis, (3/3/2022).

“Sudah berapa kali usaha komunikasi ke kabupaten tapi tidak ada jawaban. Kami juga sudah bertemu dengan Vendor PLN Cabang, namun tidak ada jawaban sampai hari ini. Kami sangat rindu memakai Listrik PLN. kami sudah komunikasi ke kabupaten bahkan Vendor PLN Cabang Manggarai juga, tapi sampai hari ini tidak ada jawaban” kata PJ, salah satu warga saat ditemui di kediamannya.

Dia menjelaskan, pada tahun 2020, warga dari kampung muwur, Lando, wunis Desa Waemantang sempat bertemu dengan mantan Bupati Manggarai, Kamelus Deno di rumah jabatan Bupati Manggarai. Pada kesempatan itu Kamilus Deno berusaha menghubungi vendor PLN.

“Tahun 2020 kami sempat bertemu mantan Bupati manggarai Kamelus Deno di rujab. saat itu Pa Bupati menghubungi vendor PLN cabang manggarai. kami terus berusaha dan ketemu Vendor PLN, tetapi dia punya alasan Virus waktu itu” imbuhnya

Sejak tahun 2020 itu sampai hari ini masyarakat belum dapat jawaban soal keluhan ini. Warga hanya bisa berharap dengan Bupati baru sekarang untuk bisa diperhatikan secepatnya soal penerangan Listrik di kampung muwur dan Lando desa wae mantang kecamatan Rahong utara.

“Sejak tahun 2020 itu sampai sekarang kami tidak mendapat jawaban soal keluhan ini. Kami hanya bisa berharap kepada Bupati baru sekarang agar bisa secepatnya perhatikan penerangan Listrik di kampung muwur dan Lando ini” tutup PJ.

TW, warga lainnya mengatakan, jika alasan virus yang disampaikan oleh pihak PLN, lantas kenapa ada desa tetangga pada tahun 2021 lalu ada pemasangan jaringan sehingga sudah menikmati listrik. “Kenapa Desa lain bisa, lalu kenapa kami tidak? Kami harap agar tahun ini bapak Bupati Manggarai membangun komunikasi dengan pihak PLN agar secepatnya bisa dilaksanakan penerangan di desa kami,” tandas TW.

Sementara Manajer Unit Proyek Pembangunan Kelistrikan (UP2K) Flores, Simmi Lapebesi, yang dihubungi redaksi membenarkan jika saat ini, Desa Waemantang belum dilayani Listrik. Dia mengakui bahwa masih ada desa di Kabupaten Manggarai Manggarai yang belum berlistrik. Dia juga meminta warga untuk bersabar.

“Faktanya memang masih ada desa yang belum berlistrik di Manggarai, dan kita sedang bekerja tentunya sesuai denga anggaran yang bisa kita dapatkan. Saat ini sedang kita bangun di Desa Dimpong dan Luang Bua. Yang lainnya ya mohon bersabar, semoga kita diberikan kemudahan untuk cepat terealisasi,” jelas Simmi.

Manager Komunikasi PT PLN (Persero) UIW NTT, Ita Yupukoni menjelaskan PLN berkomitmen untuk melistriki semua desa sampe dusun, tapi PLN juga punya keterbatasan jadi step by step akan dilistriki. Butuh dukungan dari berbagai pihak karena desa-desa yang belum berlistrik saat ini butuh efort lebih karena letak geografis dan infrastruktur berupa akses ke lokasi sangat minim. (yohanes tandauk /ibe/jrg)

Komentar Anda?

Related posts