2014 Tandatangan Untuk Jokowi-JK Dari Perempuan NTT

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Sebanyak 2014 tandatangan untuk mendukung pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK dilakukan oleh Komunitas Perempuan Sehati Sesuara (Persehati) untuk Jokowi-JK NTT sebagai bentuk riil bagi pasangan ini dalam Pilpres mendatang. Penggalangan 2014 tandatangan ini dilakukan bersamaan dengan dideklarasinya Komunitas Persehati NTT untuk Jokowi-JK di Taman Nostalgia Kupang, Selasa (27/5/2014).

Ketua Persehati untuk Jokowi-JK NTT, Ana Waha Kolin pada kesempatan tersebut mengatakan, dalam poster dukungan ini dibatasi hanya 2014 tandatangan. “Tanda tangan ini sebagai bukti dukungan yang riil dari perempuan NTT untuk Jokowi-JK, Kenapa kita pakai angka 2014 untuk jumlah tandatangan, itu sebagai tanda bahwa pada tahun 2014 Jokowi-JK akan memimpin negeri ini,” katanya.

Gubernur NTT, Frans Lebu Raya yang hadir pada saat itu mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh komunitas Persehati untuk Jokowi-JK NTT sebagai bentuk dukungan bagi pasangan Jokowi-JK. “Ini membuktikan bahwa Jokowi adalah sosok yang lahir dari rakyat sehingga begitu deras arus dukungan yang terjadi ditengah masyarakat,” katanya.

Lebu Raya juga mengatakan bahwa komunitas relawan untuk Jokowi-JK hadir di seluruh Kabupaten/kota yang ada di NTT. “Saya baru dari Labuan Bajo untuk kegiatan deklarasi relawan. Sudah ada beberapa kabupaten yang sudah deklarasi dan yang lainnya akan segera deklarasi,”ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Komunitas Perempuan Sehati Sesuara (Persehati) untuk Jokowi-JK NTT di NTT dideklarasi di taman nostalgia Kupang, Selasa (27/5/2014). Pershati NTT bertekad akan memenangkan Jokowi-JK dalam Pemliu Presiden 9 Juli 2014 nanti.

Ketua Persehati untuk Jokowi-JK NTT, Ana Waha Kolin saat deklarasi mengatakan dalam komunitas ini bergabung Gema Sarinah PDIP, GARNITA Nasdem, Srikadi Hanura,Fatayat NU, Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa (PPKB), Perempuan PKPI, Muslimat NU, Persatuan guru NU NTT, Wanita Khatolik RI (WKRI), Aliansi Masyarakat Adat Nusantara dan Komunitas Waria dan gay NTT.

“Kami menyadari bahwa pemimpin yang bisa melindungi ha-hak perempuan ada dalam diri pasangan Jokowi-JK. Untuk itu kami bertekad akan memenangkan pasangan ini di NTT dalam Pilpres nanti,” katanya.

Pada saat Deklarasi, Persehati untuk Jokowi-JK NTT juga menyampaikan lima pernyataan sikap yakni menolak pemimpin otoriter yang menggunakan kekerasan dalam berbagai bentuk. Menolak segala benuk politik transaksional yang hanya menguntungkan kepentingan para elit. Mendukung pemenangan Jokowi-JK menjadi presiden dan wakil presiden pada pilpres 9 Juli 2014.

“Selain itu kami juga mendorong hak-hak perempuan, pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender menjadi agenda politik pada pilpres 2014 dan menjadi program nasional jangka panjang dan menengah jika Jokowi-JK terpilih. Dan hal yang terakhir adalah mengawal proses menuju masyarakat sipil yang berkeadilan gender dalam konteks pilpres 2014,”ungkapnya. (joey)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *