Tingkatkan Kerukunan, IAKN Kupang Gelar Seminar Dengan Tema “Moderasi Umat Beragama”

  • Whatsapp

SoE, seputar-ntt.com – Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan bentuk pemenuhan tugas perkuliahan filsafat pancasila serta wujud perpanjangan tangan Pemerintah dalam mensosialisasikan hidup kerukunan antar umat bergama di tengah masyarakat yang majemuk ini, maka Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang melalui mahasiswa pendidikan pasca sarjana kelas C, semester I, Tahun 2021 akan menyelenggarakan seminar dengan tema “Moderasi Umat Bergama” dan sub tema “Beda itu Katong, Katong Indonesia)”.

Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 November 2021 bertempat di SMTK Manekat Sei, Jln. CH Boimau, Desa Sei, Kecamatan Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Hadir sebagai narasumber diantaranya Dr. Hendrik A. E. Lao, M.Pd dan Drs. Yorhans S. Lopis, M.Si.

Dosen Mata Kuliah Filsafat Pancasila, IAKN Kupang, Dr. Lanny Koroh, M. Hum ketika dikonfirmasi menyampaikan, Seminar yang akan dilaksanakan nanti merupakan kegiatan rutin yang diagendakan oleh pascasarjana IAKN Kupang.

“Seminar kali ini mengangkat tema besarnya Moderasi Umat Beragama, dan sub tema Beda itu Katong, Katong Indonesia. Kegiatan ini bertujuan memupuk rasa toleransi secara nyata, bukan sebatas semboyan-semboyan.”ujar Lanny Koroh.

Sebagai akademisi  kata Lanny Koroh, mahasiswa pascarasjana sudah tentu mengaplikasikan kegiatan-kegiatan dalam ruang akademik. oleh karena itu kegiatan ini diselenggarakan dengan melibatkan masyarakat Desa Sei, pihak pemerintahan, dan guru-guru.” Tutup Dr. Lanny

Berdasarkan salinan gambaran umum kegiatan yang diperoleh, ada tiga tujuan utama yang menjadi dasar penyelenggaraan kegiatan seminar ini. Pertama, memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang apa itu perbedaan dan memberikan Penjelasan kepada masyarakat tentang perbeadaan (ras, suku/etnis, bahasa, agama, dan denominasi gereja) dan permasalah-permasalahan di dalamnya.

Kedua, memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuaan dalam perbedaan (ras, suku/etnis, bahasa, agama, dan denominasi gereja). Ketiga, memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang bagaimana Implikasi Praktis dalam membangun hubungan/hidup di tengah dan dengan masyarakat yang berbeda (Agama dan Denominasi Gereja).

Kepala SMTK Manekat Sei, Charles R.S. Nabunome menyampaikan apresisai yang tinggi kepada pihak IAKN Kupang khususnya Mahasiswa Pendidikan Pasca Sarjana Kelas C, Semester I, Tahun 2021 yang telah memilih tempatnya menjadi tuan rumah seminar tersebut.

“Saya mengapresiasi pihak Kampus IAKN Kupang melalui Mahasiswa Pendidikan Pasca Sarjana Kelas C, Semester I, Tahun 2021 yang telah memilih sekolah kami menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan seminar ini.” kata Charles

“Kegiatan ini sangat bermanfaat sebagai bentuk penguatan kerukunan dan toleransi dalam kehidupaan beragama kita dan tentu menjadi salah satu indikator utama sebagai upaya membangun kebudayaan dan karakter bangsa.” Ucap Charles.

Moderasi beragama kata Charles, adalah sebuah strategi merawat keharmonisan bangsa Indonesia. Founding father bangsa berhasil mewariskan empat pilar sebagai bentuk konsensus dalam berbangsa dan bernegara.

“Empat pilar tersebut adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika, yang telah berhasil menyatukan semua kelompok agama, etnis, bahasa, dan budaya.” tutup Charles. (*)

Komentar Anda?

Related posts