Tingkatkan Imunitas Tubuh, Pegawai Lapas Kalabahi Terima Vaksin Booster

  • Whatsapp

Kalabahi, seputar-ntt.com – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Wawan Irawan bersama seluruh jajaran menerima vaksin booster, Kamis, 10/2/2022 pagi.

Suntik vaksin booster oleh vaksinator Puskesmas Mebung bermerk Pfizer dengan efikasi 95% diberikan secara bergiliran terhadap seluruh pegawai Lapas dan masyarakat.

Usai vaksin, Kalapas Wawan menyampaikan, vaksin booster yang diterimanya bukan hanya untuk mengikuti anjuran pemerintah, tetapi lebih kepada peningkatan antibodi atau imunitas tubuh agar terhindar dari penularan Covid-19 yang sampai saat ini tak kunjung henti.

“Saya yakin, saya dan kita semua tidak ingin tertular dan menjadi penular dari wabah ini. Untuk itu kami semua hadir di Puskesmas Mebung untuk menjalani vaksin booster ini,” ujarnya.

Selain untuk diri, Wawan Irawan juga mengatakan, vaksinasi akan sangat melindungi keluarga dari penyebaran dan penularan wabah asal negeribtirai bambu ini.

“Kami juga sangat mendukung pemerintah dalam memerangi penyebaran Covid-19. Tidak hanya pemerintah, tetapi tenaga kesehatan yang saat ini menjadi garda terdepan dalam penanganan virus ini juga kami berikan dukungan. Kalau kita divaksin tentu dapat mengurangi beban kerja para tenaga kesehatan dan menangani Covid-19,” pungkasnya.

Sementara itu, dokter penanggungjawab vaksinasi di Puskesmas Mebung, dr. Elvina Evelyne mengatakan, setelah divaksin booster akan berdampak positif dalam mencegah terjadinya penularan Covid-19.

“Dengan adanya vaksin booster, akan menambah imunitas lagi dari 2 vaksin yang sebelumnya sudah diberi, sehingga dengan meningkatnya imun, akan menurunkan angka penularan Covid-19,” ucap Elvina.

Disamping itu, ia juga menyampaikan, walaupun sudah divaksin booster, tetap harus menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

“Sudah divaksin bukan berarti kita kebal 100% namun dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan menurunkan resiko terkena Covid-19 serta menurunkan resiko Covid-19 dengan gejala baik, ringan, sedang, dan berat, sehingga masih ada kemungkinan untuk terkena Covid-19, maka dari itu, tetap diperlukan protokol kesehatan,” tegasnya.

Diakhir penyampaiannya, Elvina berharap apabila masyarakat sudah divaksin booster, maka dapat mengurangi angka penularan Covid-19, sehingga menurutnya dengan demikian angka penderita Covid-19 pun dapat ditekan. (Tim)

Komentar Anda?

Related posts