Pulang dari KPK, Dira Tome Disambut Ribuan Massa di Bandara Terdamu

  • Whatsapp

Seba, seputar-ntt.com – Kepulangan Bupati Sabu Raijua, Marthen Dira Tome ke Sabu Raijua pada Minggu (23/8/2015) disambut ribuan massa di Bandara terdamu Seba, Sabu Raijua. Pasalnya, saat Marthen Dira Tome diperiksa KPK pada Jumat 21 agustus 2015 lalu, banyak isu yang disebar bahwa dia akan ditahan oleh KPK.

Ketika Marthen Dira Tome keluar dari ruangan kedatangan bandara Terdamu, masyarakat langsung menyambutnya dengan ciuman. Ada yang berteriak histeris, adapula yang menangis terharu. Mereka kemudian berkonvoi mengantar Marthen Dira Tome menuju rumah jabatan Bupati.

“Mereka datang untuk membuktikan sendiri bahwa pak Bupati telah pulang ke Sabu dan tidak ditahan oleh KPK. Soalnya pada hari Jumat lalu isu nerhembus kencang bahwa pak Bupati ditahan KPK. Jangan kami, setan saja gemetar dengan isu yang ditebar lawan,” kata hendrik Bunga, Ketua Tim Pemenangan Paket Mandiri jilid 2.

Dia mengakui bahwa pada hari Jumat lalu, situasi di Sabu Raijua sangat tegang. Masyarakat terutama pendukung Mandiri Jilid dua begitu resah karena berbagi kabar beredar bahwa Bupati sudah ditahan KPK. Bukan hanya kabar burung, tapi ada juga oknum yang menyebarkan kliping koran serta cetakan media online.

“Ketika kami dengar bahwa pak Bupati mau turun dengan pesawat pagi ini, maka kami langsung beritahu kepada para pendukung dan mereka semua datang menyerbu bandara untuk menyambut pak Bupati,” katanya.

Sementara Ketua Majelis Jemaat Pulau Patmos, Karel Lobo mengaku, bahwa dirinya bersama beberapa pendeta di Sabu Raijua menggunakan toga untuk mendoakan Bupati yang sedang diperiksa oleh KPK.

“Selain beliau adalah jemaat kami, beliau adalah pemimpin masyarakat Sabu raijua, ada ribuan masyarakat yang menanti pelayanan dari beliau sebagai Bupati. Kami mendoakan dia supaya diberi kekuatan untuk menghadapi semua proses yang dialami,” kata pendeta Karel. (ama)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply to Mell Gie Lobohede Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

3 comments