Kader Demokrat Sebut AHY Bukan Negarawan

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut bukan seorang negarawan dan hanya pemimpun karbitan.

Demikian pernyataan sikap dari Kader dan simpatisan Partai Demokrat NTT untuk Jeriko saat melakukan demonstrasi di halaman kantor DPD Demokrat NTT pada, Selasa (4/1/2022).

Demonstrasi yang dilakukan oleh kader dan simpatisan tersebut adalah buntut dari  telah keluarnya SK dari DPP Demokrat yang memutuskan Leo Lelo sebagai Ketua DPD Demokrat NTT.

Media ini menerima surat pernyataan sikap dari simpatisan Partai Demokrat NTT untuk Jeriko. Ada tujuh butir pernyataan sikap yang disampaikan kepada media yakni <span;>mendesak keras bapak Jefri Riwu Kore (JERIKO) untuk segera BERHENTI dan KELUAR saja dari keanggotaan partai Demokrat NTT karena jasa dan kontribusi besar bapak selama 2 periode DPR RI dan 5 tahun pimpin demokrat NTT sangat tidak dihargai. Sumbangan emas bapak Jeriko yang diakul AHY sebagai Pelapor Pertama dalam mengungkapkan rencana KLB MULDOKO ternyata hanya isapan jempol belaka, loyalitas dan kesetiaan Bapak JERIKO dalam menjaga Demokrat NTT dari anasir KLB Muldoko dibalas dengan penghianatan AHY. AHY ini sungguh sungguh pemimpin yang tidak punya moral dan jiwa Korsa, para pejuang garis depannya dia “bunuh’ dengan tangan dingin karena kepentingan sempitnya.

“Kami menyerukan kepada semua simpatisan dan warga demokrat NTT yang pro bapak JERIKO dan mencintal Demokrasi, untuk BERHENTI mendukung partal Demokrat, karena kamu akan kecewa, karena ini bukan Partai yang luhur dan sanggup menjaga Demokrasi di tubuhnya sendir, hasil kemenangan MUSDA 12 SUARA untuk kepemimpinan JERIKO dikhianati oleh ketum Partainya sendiri. Tidak ada lagi yang tersisa dari kebanggaan kami terhadap Partal ini,” kata Yonathan Gah saat membacakan pernyataan sikap.

Disebutkan, AHY adalah pemimpin egois dan tipis telinganya, dia hanya sanggup dengar bisikan Benny Kabur Harman (BKH) dam gerombolannya, dia tidak peduli dengan aspirasi nyata dari warga demokrat NTT yang mencintai Jeriko. AHY masuk dalam perangkap politik Identitas BKH di NTT yang hanya pro pemimpin yang sama suku dan agamanya, ini picu awal kehancuran Demokrat NTT. Susah mas Ketum mau NYAPRES kalau mudah diatur-stur begini.

AHY juga disebut sebagai pemimpin Muda yang belum matang dan belum sanggup mengelola demokrasi dalam partainya sendiri. AHY BUKAN NEGARAWAN, sekali lagi AHY BUKAN NEGARAWAN. la hanya pemimpin muda karbitan saja, yang tidak patut jadi contoh bagi generasi muda bangsa.

“Shame on you AHY, kamu sangat memalukan AHY. Habis lenyap kebanggaan kami merawat partai selama ini dengan keputusanmu yang sangat tidak negarawan. Memang kalau hanya kelas MAYOR saja tak akan pernah sanggup menjadi JENDRAL perang kebanggaan kami warga demokrat,” kata Yonathan.

Para simpatisan juga menyatakan BERHENTI untuk merawat dan mencintal partal Demokrat NTT karena pemimpin yang buruk seperti Ketum AHY. ANDA GAGAL jadi harapan kami ketum AHY. (jrg)

Komentar Anda?

Related posts