Pimpin Upacara HUT RI ke-77, Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Mohon Pamit

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Upacara pengibaran bendera dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Ke-77 Republik Indonesia tingkat Kota Kupang berlangsung khidmat. Tema yang diusung pada HUT RI kali ini adalah ‘Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat’. Bertindak selaku inspektur upacara Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, M.M., M.H., Komandan Upacara Pasi Intel Kodim 1604/Kupang, Kapten Inf. Nerson Baitanu, pembaca naskah Teks Proklamasi, Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoue, S.Sos., dan pembaca Doa oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota, Yakobus Beda Kleden, M.M.

Upacara peringatan HUT RI ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man, unsur Forkopimda Kota Kupang, Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, S.E., M.Si., Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kupang serta para isteri Forkopimda. Hadir pula Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Kupang, mantan Wakil Walikota Kupang periode 2007 – 2012, Drs. Daniel Hurek, M.M, para tokoh agama, para Staf Ahli Wali Kota dan Asisten Sekda, Pimpinan Perangkat Daerah Kota Kupang, Direktur Perusahaan Daerah, Camat, Lurah, anggota TNI/POLRI serta orangtua dari 16 orang Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang diseleksi dan dilatih oleh Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kota Kupang.

Wali Kota Kupang dalam sambutannya mengatakan setelah dua tahun sebelumnya momen ulang tahun Kemerdekaan Indonesia diperingati dalam keterbatasan dikarenakan adanya pandemi, tahun ini penyelenggaraan upacara lebih longgar, meskipun masih tetap dalam keprihatinan sehubungan dengan adanya krisis karena situasi geo politik.

Wali Kota mengutip pidato kenegaraan Presiden RI tanggal 16 Agustus 2022, bahwa krisis kesehatan pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih. Perekonomian dunia juga belum sepenuhnya bangkit, “saat ini dunia sedang menghadapi krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan akibat perang di Ukraina. Namun demikian jika mengevaluasi perjalanan bangsa ini ke belakang, Indonesia telah membuktikan diri sebagai bangsa yang tangguh. Pengalaman selama dua tahun mengelola pandemi, menjadi kekuatan yang memberikan keyakinan dan optimisme bahwa dengan pertolongan dari Tuhan, bangsa ini pasti mampu mengelola agenda-agenda besar lainnya dengan baik pula,” kutip Wali Kota.

Pada kesempatan tersebut, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, selaku Wali Kota dan juga mewakili Wakil Wali Kota Kupang yang hadir pula saat itu, menyatakan mohon diri dan pamit karena akan segera mengakhiri masa kepemimpinan mereka pada tanggal 22 Agustus 2022 yang akan datang. Menurutnya 5 tahun pengalaman mengabdi sebagai Wali Kota Kupang dan Wakil Wali Kota Kupang, menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam hidup, “salah satunya karena pandemi covid secara global kebetulan terjadi di tengah periode pengabdian kami, ditambah krisis yang melanda akibat badai siklon tropis Seroja di wilayah ini beberapa waktu lalu dan kini krisis dunia melanda. Namun kita harus tetap bersyukur, meskipun ditempa berbagai kesulitan, tetap dimampukan untuk ikhlas dan kuat menghadapinya, sebagai bangsa yang diberikan sifat tangguh dan senang hidup saling berbagi, saling melindungi, bergotong-royong dan bahu membahu dalam menghadapi tantangan sebesar apapun”, lanjut Wali Kota.

Wali Kota yang akrab disapa Jeriko itu, juga meminta maaf, “saya dan Bapak Dokter Hermanus Man meminta maaf dari lubuk hati terdalam. Kami sadar ada beberapa hal yang belum dapat dicapai atau dirampungkan karena keterbatasan yang ada, dan mungkin selama memimpin kota ini terdapat sikap, kata atau bahkan keputusan yang secara sadar atau tidak telah menimbulkan kekecewaan di hati bapak ibu masyarakat bahkan mitra sekalian, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” ucap Jeriko.

Dalam sambutannya, Wali Kota mengatakan capaian perwujudan visi dan misi selama kepemimpinan mereka yang terselenggara berkat dukungan serta kerja sama berbagai pihak termasuk semua yang hadir saat ini, menunjukkan hasil yang cukup baik. Terlihat dari tren beberapa indikator kinerja makro Pemerintah Kota Kupang yang memperlihatkan tren positif dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Apresiasi dan ungkapan terima kasih atas partisipasi aktif seluruh jajaran Pemerintah Kota Kupang sehingga berhasil meraih sejumlah penghargaan penting di bidang pariwisata, opini WTP oleh BPK RI Perwakilan NTT atas LKPD selama 3 tahun berturut-turut, penerapan program Smart City serta Indeks Kota Toleran.

Wali Kota juga menyebutkan kebanggaannya terhadap keberadaan tenun motif sepe, “sejak tahun 2021 Kota Kupang telah memiliki tenun khas Motif Sepe desain dari Ketua Dekranasda Kota Kupang, Ny. Hilda Riwu Kore – Manafe bersama Wakil Ketua Tim Penggerak PKK, Ny. Elisabeth Man – Rengka dan tim kerja di Dekranasda maupun PKK”, sebut Jeriko. Jeriko mengajak masyarakat untuk ikut berbangga karena Kota Kupang memiliki ikon baru yang mencirikan karakter warga Kota Kupang itu sendiri. Dirinya berharap, tenun sepe mampu menembus pasar internasional dan menjadi sumber pendapatan yang tinggi bagi masyarakat khususnya para perajin tenun ikat di Kota Kupang.

Di akhir sambutannya Wali Kota memohon diri dan pamit bersama Wakil Wali Kota, seraya mengucapkan terima kasih atas segala dukungan masyarakat serta stakeholder, tak lupa Wali Kota mengajak masyarakat dan semua elemen bangsa untuk bersatu, “terima kasih atas dukungan bapak ibu selama ini. Marilah kita semua bersatu padu bagi Kota Kupang maju, Nusa Tenggara Timur maju, Indonesia maju. Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat,” seru Wali Kota. (*adv)

Komentar Anda?

Related posts