Pendukung Jokowi di NTT Serukan Anti Kampanye Hitam

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Tensi Politik yang semakin panas di media sosial jelang Pemilu Presiden Wakil Presiden pada 9 Juli mendatang membuat para pendukung Jokowi-Jk di NTT angkat Bicara. Mereka menyerukan anti kampanye dan menjaga situasi tetap nyaman.

“Sebagai pendukung Jokowi-JK maka saya merasa memiliki tanggungjawab moral untuk menyerukan kampanye damai bukan kampanye hitam. Kita tidak bisa pungkiri bahwa tensi politik semakin tinggi terutama di media sosial,” kata Vincent Mone, politisi muda yang juga kader PKB kepada Seputar NTT, Rabu (25/6/2014).

Menurut Vincent setiap orang berhak untuk menentukan hak Politik, tetapi tetapi harus mencermati secara teliti melalui sebuah rasionalitas berpikir dan bertindak. Hal ini sangat penting agar tidak terjebak dalam fanatisme yang belebihan dan dapat memantik konflik horizontal.

“Apalagi fanatisme yang kuat untuk mendukung salah satu calon yang menyeret isu sara di dalamnya serta kampanye – kampanye yang irasionalitas serta mewarnai dalam perdebatan politik terutama di media- media social,” ujar Vincent.

Hal senada dikatakan Ketua DPW Nasdem NTT, Jacky Uly. Dia mengatakan bahwa Pemilu presiden tidak boleh merusak sendi-sendi kehidupan bermasyarakat hanya karena perbedaan pilihan politik. Setiap orang memiliki tanggungjawan untuk tetap memelihara kedamaian yang selama ini terjaga ditengah masyarakat NTT.

“Sampaikan saja tentang figur apa adanya dan hindari kampanye negatif apalagi fitnah. Kita orang NTT dikenal sebagai orang yang cinta damai dan memelihara persatuan. Jangan karena Pilpres lantas kita saling bermusuhan,” kata Jecky Uly saat peluncuran Sound to 9 Juli di Markas Jenggala Center NTT, Rabu (25/6/2014).

Sementara Sekretaris DPD I PDIP NTT, Nelson Matara kepada wartawan di cafe of the record, Rabu (25/6/2014) mengungkapkan bahwa sebagai partai pendukung Jokowi-JK, pihaknya telah memebri instruksi kepada kader partai maupun simpatisan untuk menghindari kampanye negatif atau hal-hal lain yang bisa memicu perpecahan.

“Kami selalu berpesan kepada semua kader untuk jangan sekali-kali melakukan kampanye hitam atau fitnah kepada pasangan lain. Mari kita menyampaikan figur kita secara jujur serta apa yang akan mereka buat untuk bangsa ini,” pungkasnya. (joey)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *