PDIP Kabupaten Kupang Minta Maaf Pada Masyarakat

  • Whatsapp

Kupang, Seputar NTT, – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten, Johanis Mase selaku Pimpinan Partai dan selaku pribadi meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kupang, telah salah mengusung figur Bupati dan Wakil Bupati Kupang sehingga selama memimpin pada lima tahun terakhir tidak membawa masyarakat kearah yang lebih baik. Demikian diungkapkan Johanis Mase saat ditemui dikediamannya, Minggu (27/7). Permintaan maaf ini disamapikan Johanis Mase, berkaitan dengan evaluasi yang dilakukan PDI Perjuangan sebagai Partai pengusung terhadap kepemimpinan Ayub Titu Eki dan Viktor Tiran selama periode 2008-2013. “Jujur kami mau katakan bahwa Kami sangat kecewa dan menyesal mengusung mereka sebagai Bupati dan Wabup Kupang, karena gagal terus selama kepemimpinan mereka. Gagal melaksanakan sidang tepat waktu, tidak dengar pendapat orang lain dan berfikir sangat primodial, akibatnya mendapat penilaian disclaimer empat tahun berturut-turut. Sehingga PDI Perjuangan patut meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kupang,” kataJohanis Mase. Walaupun pada perhelatan Pilkada Kabupaten Kupang saat ini, Ayub Titu Eki tidak lagi masuk menjadi calon Bupati melalui pintu PDI Perjuangan, kata Johanis Mase, tapi PDI Perjuangan masih memiliki etika dan moral politik, dengan terus mengawal hingga akhir masa jabatannya, dan tidak pernah menendang dia dari PDI Perjuangan. “Di Media masa Titu Eki pernah mengatakan bahwa dirinya telah ditendang oleh  PDI Perjuangan, itu tidak benar. Walaupun dia hengkang atau lari dari PDI Perjuangan, tapi kami masih memiliki etika dan moral, sehingga tidak serta merta mencabut dukungan. Kami mau menunjukan kedewasaan dalam berpolitik, bahwa kita telah mengangkat dia maka akan mengawal sampai selesai,” tandas Johanis Mase. Terlepas dari karakter ayub Titu Eki yang tidak mau mendengar saran partai, yang mengakibat disclaimer sampai empat kali, ungkap Johanis Mase, tapi PDI Perjuangan masih memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk bisa kembali diusung PDI Perjuangan. “Saya mau bilang coba dia katakan partai telah mengintervensi, intervensi apa coba?, tidak ada. Kalaupun ada, pasti intervensi yang baik, tapi tidak pernah didengar dia,” tambah Johanis Mase. Hal ini dibuktikan ketika membuka pendaftaran bagi calon yang ingin diusung DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kupang, kata Johanis Mase, saat itu dirinya didampingi salah satu Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kupang, dan dihadiri Sekda Kabupaten Kupang, Hendrik Paut, mengatakan bahwa PDI Perjuangan masih membuka pintu seluas-luasnya bagi Titu Eki, walaupun dia gagal dalam memimpin selama ini. “Tapi apa yang Titu Eki bilang, saya telah mendapat dukungan 70-an ribu masyarakat. Kemudian dia bilang, nanti malam mau berdoa baru besok diberi jawaban. Hasil doa tanggal 20 Juni malam itu disampaikan keesokan harinya melalui SMS pada saya, bahwa dia semalam menyatakan bahwa dia maju dari calon independen,” ujar Johanis Mase. (Joey)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *