Payment Point Mobile BPR TLM Permudah Transaksi

  • Whatsapp

Kupang, Seputar NTT.com – Dalam menghadapi era persaingan di dunia Perbankkan saat ini, berbagai strategi dilakukan oleh Bank Perkerditan Rakyat (BPR) Tanaoba Lais Manekat (TLM) untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat.

Strategi baru tersebut yakni menerapkan Payment Poin Mobile dimana masyarakat umum bisa melakukan transaksi tanpa harus ke Bank tapi cukup menunggu di rumah atau di tempat kerja dan petugas Payment Pont BPR TLM akan datang menemui.

Read More

Pelayanan paymant point mobile ini ditujukan kepada masyarakat dalam hal membayar listrik, telpon dan transaksi lainnya tanpa harus menuju bank.

“Jadi kalau ada nasabah yang ingin membayar tagihan listri atau telpon serta transaksi lainnya, tinggal menghubungi kita dan petugas akan pergi kesana untuk melakukan transaksi. Jadi ini selain mempermudah masyarakat, juga menghemat ongkos menuju bank,”kata Direktur Utama PT BPR TLM, Robert Fanggidae, dikantornya Rabu (8/5).

Program ini tidak terbatas hanya untuk nasabah BPR TLM saja tapi menjangkau semua masyarakat umum yang membutuhkan transaksi yang aman serta menghemat waktu dan biaya. Dengan tingkat kesibukan kerja yang dialami oleh seesorang, maka payment point mobile BPR TLM menjadi solusi.

“Kalau ada yang butuh tinggal SMS ke kita. Dengan demikian masyarakat tidak perlu lagi keluar biaya transport atau melakukan antrian di bank serta tidak menggangu jam kerja dengan urusan membayar tagihan,”tambah Boby sapaan akrab Robert.

Untuk itu BPR TLM telah melakukan kerjasama dengan berbagai kantor sehingga para pegawai atau staf pada kantor tersebut bisa bersama-sama melakukan pembayaran tagihan listrik atau telepon langsung dari kantor melalui petugas payment point yang akan datang.

Biaya yang dikenakan pada pelanggan pun tidak mahal. Cukup dengan membayar Rp. 1000 untuk satu kali transaksi. Pelayanan payment point ini dilakukan mulai tanggal 5-20 setiap bulan dari pukul 08:00-16:00.

“Cukup bayar Rp. 1000 untuk satu kali transaksi jadi sangat hemat bagi pelanggan. Coba bayangkan kalau kita harus naik angkutan umum sudah berapa biayanya,belum lagi kalau BBM jadi naik. Intinya dengan menggunakan payment point maka pelanggan akan hemat, aman dan bebas antri,”ungkap Boby.

Program Payment point mobile ini jelas Boby, adalah hasil kerjasana dengan Bank Andara dan bank lainnya dengan menggunakan teknologi online dimana konsep ini diterapkan oleh Bank tanpa cabang dalam mempermudah pelayanan kepada masyarakat tanpa memilih apakah nasabah atau bukan.

“Cukup dengan ipad, android yang dibawa petugas maka orang bisa melakukan transaksi seperti setor, transfer atau membayar tagihan. Begitu dilakukan transaksi maka uang langsung masuk ke sitem yang ada,”kata Boby.

Sistem payment pount mobile ini lanjut Boby Fanggidae baru pertama dilakukan oleh BPR TLM di Kupang dan belum dilakukan oleh bank lainnya.

“Terobosan ini baru kita yang lakukan di Kupang dan NTT. belum ada bank lain yang menggunakan sistem ini,”pungkas Bobby.(joe)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *