Masyarakat Ternate Dukung Polres Alor Jaga Ekosistem Laut Dan Cegah Destructive Fishing

  • Whatsapp

Kalabahi, seputar-ntt.com – Masyarakat Umapura Desa Ternate Kecamatan Alor Barat Laut Kabupaten Alor, mendukung Polres Alor dalam menjaga menjaga kelestarian ekosistem laut serta menolak penangkapan ikan dengan menggunakan peledak dan bahan beracun lainnya (destructive fishing).

Menurut Kepala Desa (Kades) Ternate, Rahman Kasim, penggunaan bahan-bahan tersebut mengakibatkan kerusakan terumbu karang dan ekosistem di sekitarnya.

“Kegiatan ilegal seperti ini sangat membawa kerugian yang besar, sebab selain merusak laut juga akan berakibat pada keberlangsungan hidup anak cucu kita mendatang,” ujar Kades Rahman di Aula Kantor Desa setempat, Rabu, 17/11/2020 siang.

Untuk itu dirinya berharap agar peran serta masyarakat sangatlah diperlukan untuk bersama-sama memerangi para pelaku destructive fishing.

“Saya minta bapak-bapak RT, RW dan Dusun untuk bisa menyampaikan hal ini kepada seluruh masyarakat untuk turut memantau, memperhatikan kegiatan perikanan dan pemanfaatan lingkungan di wilayah kita ini,” harapnya.

Sementara Ketua BPD setempat, Bachtiar Luma juga meminta kepada seluruh warga masyarakat agar mewarisi apa yang telah ditinggalkan para leluhur dalam menangkap ikan.

“Warisan yang orang-orang tua tinggalkan kepada kita itu hanya pukat, bubu, pancing dan senapan untuk tembak ikan. Kalau bom dan jenis lainnya itu tidak pernah mereka warisi,” kata Bachtiar.

Dirinya juga menyampaikan, keindahan bawah laut di Desa Ternate merupakan salah satu spot terbaik yang dimiliki Alor bahkan Indonesia sehingga sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk terus menjaganya.

“Beberapa kali Bapak Kapolda menyelam disini dan menyampaikan rasa kagumnya akan keindahan bawah laut kita. Dengan merawat dan menjaganya maka ini bisa diwariskan ke generasi mendatang. Mata pencaharian utama kita hanya dua, nelayan dan tenun ikat sebagai penopang kehidupan keluarga jadi sekali lagi mari kita jaga,” himbaunya.

Luma kembali meminta pihak Kepolisian khususnya Polres Alor untuk bisa menindak tegas jika ada oknum yang dengan sengaja merusak lingkungan baik itu di laut maupun di darat.

“Orang-orang yang sering melakukan pengeboman ikan itu kami kenal. Kadang kami tidak bisa mencegah aksi mereka. Jadi ketika kami lapor oknum-oknum tersebut ke bapak polisi maka tolong ditindak tegas supaya ada efek jera. Kalau hanya cegah, hari-hari mendatang mereka akan mengulanginya lagi,” tutup Ketua BPD, Bachtiar Luma sembari menyampaikan, sudah puluhan tahun masyarakat Desa Ternate tidak lagi menggunakan bahan peledek dalam mencari ikan.

Atas dukungan tersebut, pihak Polres Alor memberikan bantuan tiga buah pukat kepada tiga orang nelayan sebagai bentuk ucapan terima kasih dalam upaya bersama menjaga kelestarian ekosistem laut serta mencegah destructive fishing. (*Pepenk).

Komentar Anda?

Related posts