Mahasiswa Unwira Sosialisasi  Tentang Partisipasi Perempuan di Pilkada Lembata

  • Whatsapp

Lembata, seputar-ntt.com – Mahasiswa KKN-T melakukan Kegiatan Sosialisasi terkait “Partisipasi Perempuan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024” di Desa Idalolong (22/07/2024).

Kepala Desa Idalolong, Stefanus K Atawolo, dalqm sambutan saat membuka kegiatan mengatakan, partisipasi perempuan di Kabupaten Lembata sangat amat minim. Partisipasi perempuan membawa perspektif yang berbeda dalam pengambilan keputusan politik. Mereka cenderung memprioritaskan isu-isu seperti pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, dan kebutuhan keluarga yang mungkin kurang mendapatkan perhatian jika hanya didominasi oleh laki-laki.

“Dengan adanya representasi yang lebih beragam, keputusan politik cenderung lebih mencerminkan kebutuhan dan aspirasi dari seluruh masyarakat, termasuk perempuan dan kelompok minoritas lainnya. Ini dapat menghasilkan kebijakan yang lebih inklusif dan berpihak kepada keadilan sosial. Beliau juga berharap supaya perempuan harus dapat terlihat dalam politik bukan hanya menjadi pemilih,” ujar Stefanus.

Emanuel Kosat, sebagai dosen pendamping lapangan dari Mahasiswa KKNT Unwira Kupang  mengatakan, partisipasi perempuan dalam politik lokal memperkuat legitimasi dan kredibilitas pemerintah lokal di mata masyarakat. Ini dapat membantu membangun kepercayaan publik terhadap institusi-institusi demokratis dan meningkatkan partisipasi masyarakat secara keseluruhan.

“Melalui keterlibatan dalam politik, perempuan dapat memperoleh akses yang lebih luas terhadap sumber daya ekonomi, pendidikan, dan kekuasaan. Ini membantu mengurangi kesenjangan gender dan memberdayakan perempuan untuk berkontribusi secara lebih besar dalam pembangunan sosial dan ekonomi,” ujar Imanuel.

Rafael G Atawolo sebagai pemateri tentang “Partisipasi Perempuan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati LEMBATA 2024” berharap agar masyarakat desa khususnya perempuan untuk bisa terlihat dalam politik dan juga beliau berharap dengan materi yang sudah di berikan masyarakat dapat merasa terbantu dan berani untuk berpolitik bukan hanya menjadi pemilih saja.(*)

Penulis : Dela, Mahasiswa Unwira Kupang.

 

 

 

 

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *