Garam NTT Bisa Penuhi Kebutuhan Garam Nasional

  • Whatsapp

Dinas perindustrian dan perdagangan  Provinsi Nusa Tenggara Timur sedang  gencar memproduksikan garam lokal. Hal ini di karenakan Provinsi NTT memiliki banyak lahan untuk menghasilkan dan mengembangkan garam tersebut dan kebutuhan masyarakat akan garam sangat besar.

Kepala Bidang Industri Kecil dan Non Agro Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi NTT, Drs. Bernard Haning mengatakan,  NTT bisa memenuhi kebetuhan kouta garam nasional hal ini dilihat dari banyaknya garam yang dihasilkan.

“Ada beberapa lokasi penghasil garam di Provinsi NTT,  yaitu Kabupaten Sabu Raijua, Desa Bipolo, Kabupaten  Nagekeo dan setengah-setengah hektar dibeberapa kabupaten lainya. kami menargetkan untuk  mencapai 100 ton, dengan catatan musim panas normal dan april sampai oktober,”ungkapnya.

Dikatakan Bernard,  untuk Kabupaten Sabu Raijua memiliki 150 hektar garam, dan perhektarnya menghasilkan 150 ton garam, sedangkan untuk Desa Bipolo bisa menghasilkan 100 ton garam perhektar dengan luas lahan 400 hektar per masa panennya.

“Kami sangat optimis bisa memenuhi kebutuhan masyarakat NTT dan  kebutuhan import sebanyak 1,6 juta ton” katanya.

Selain itu ia menambahkan, Untuk kabupaten Sabu Raijua kualitas garamnya sudah sangat bagus, produksinya meningkat dan masa panenya juga sangat cepat karena menggunakan teknologi membran. Dan bukan hanya itu saja laut di NTT juga sangat terjaga kebersihanya.(deby mada)

Komentar Anda?

Related posts