Dongkrak PADS Lewat Investasi, Strategi Simon Dira Tome Bangun Sabu Raijua

  • Whatsapp

Seba, seputar-ntt.com – Membangun Kabupaten Sabu Raijua, tidak semata menata infrastruktur yang baik, tapi juga bagaimana memastikan lapangan kerja bagi masyarakat serta menemukan cara bagimana mendrongkak Pendapatan Asli Daerah Sendiri (PADS). Untuk itu, Bakal Calon Bupati Sabu Raijua, Simon Petrus Dira Tome memiliki tekad untuk menciptakan iklim investasi yang kondussif serta menggandeng para investor untuk membangun Sabu Raijua. Simon percaya bahwa Pembangunan sebuah daerah akan berjalan baik, jika Pemerintah, Pengusaha dan Masyarakat berkerjasama dengan baik.

Sebagai Anggota DPRD yang sudah mengawal pembangunan di Sabu Raijua, Simon Dira Tome memiliki keyakinan jika PADS Sabu Raijua meningkat, maka pembangunan dan kesejahteraan masyarakat akan berjalan baik. Untuk itu, pihaknya akan membuka diri bagi para investor yang akan mengelola berbagai potensi yang ada di Sabu Raijua

“Membangun Sabu Raijua, kita tidak bisa berharap hanya anggaran dari pemerintah yang tentu sangat terbatas, akan tetapi kedepan perlu  kolaborasi dengan pihak swasta untuk berinvestasi, tugas kita  ciptakan iklim investasi yang kondusif di daerah dengan demikian tidak ada keraguan pada investor untuk berinvestasi secara masif. Kita  juga tidak boleh mengelola daerah hanya mengandalkan keuangan daerah yang sangat minim sementara kita tidak bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah Sendiri (PADS) untuk menopang DAU dan DAK yang dikucurkan Pemerintah pusat” kata Simon pada Minggu (11/05/2024).

Simon Dira Tome mengatakan, setiap Investor yang ingin berinvestasi harus memberikan efek yang positif   terhadap kepentingan masyarakat tetapi juga   perlu memperhatikan keseimbangan dengan wajib membangun hubungan yang simbion (simbiosis mutualistik) atau saling menguntungkan dan saling menghidupkan. Dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif maka dia meyakini akan membuat para investor untuk datang menanam investasinya di Sabu Raijua.

“Jangan sampai  daerah enak tetapi investor menjadi susah jika begini maka tidak saling menghidupkan. Investornya bisa bekerja dengan baik karena kita ciptakan aturan yang tidak merugikan, lalu Masyarakat kita mendapatkan lapangan pekerjaan dan daerah tentu mendapatkan keuntungan lewat pajak yang Perusahaan para investor” katanya

Simon Dira Tome berharap ketika pihak swasta berinvestasi maka ada efek domino yang terjadi dilapangan yakni tercipta  lapangan pekerjaan  yang semakin masif dan luas serta  menjangkau semua masyarakat baik yang berpendidikan maupun tidak berpendidikan sesuai dengan kebutuhan,

“Harapannya ketika pihak swasta berinvestasi maka ada efek domino yang terjadi dilapangan yakni tercipta  lapangan pekerjaan  yang semakin masif dan luas serta  menjangkau semua masyakat baik yang berpendidikan maupun tidak berpendidikan sesuai dengan kebutuhan” ujarnya

Masih menurut SDT, yang berikut adalah  terjadinya  peningkatan PADS,  uang segar beredar dengan baik  di semua  lini termasuk  menyentuh kehidupan masyarakat kecil misalnya buruh, petani, nelayan, pedagang kecil dan pengusaha lokal lainnya.

Selain kolaborasi dengan investor, kata Calon Bupati Sabu Raijua itu, kolaborasi  kedepan juga akan dibangun  dengan NGO maupun LSM, Akademisi dan perguruan tinggi serta  lembaga-lembaga lainnya yang sangat mendesak.

Terkait kolaborasi dengan investor, menurut politisi partai Golkar itu, pihaknya sudah membuktikan dengan menggandeng PT Nataga RaiHawu Industri untuk membangun beberapa sektor seperti pertanian dan extraksi garam.

Di bidang pertanian PT.  NRI  telah membantu membangun beberapa embung mini bagi beberapa petani di Sabu Barat, memberikan bibit pertanian, pupuk , alat pertanian  serta membantu membuka lahan pertanian bagi petani.

“Kami sudah bangun beberapa embung mini bagi petani , membantu bibit pertanian, pupuk, alat pertanian dan membantu  memfasilitasi para petani membuka lahan baru untuk menanam jagung dan kacangan. ini bukan pakai anggaran pemerintah tapi saya dengan teman- menggandeng pihak swasta seperti PT NRI” jelas

Lebih lanjut, masih menurut politisi Golkar yang akan maju dalam pilkada Sabu Raijua tanggal 27 November mendatang, bukti nyata peran swasta dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi orang Sabu Raijua sejak tahun lalu  PT. NRI sudah membangun sekitar 32 hektar tambak garam dan sudah berproduksi sehingga  menyerap tenaga kerja mencapai 320 orang.

Dikatakannya, semua mereka diangkat menjadi karyawan PT NRI bukan hanya gaji yang diurus tetapi juga BPJS ketenaga kerjaan termasuk didalamnya tabungan pensiun bagi setiap karyawan.

Menurut Simon, jika tidak ada halangan dan rintangan maka PT. NRI  milik  Danny de. Mita itu, pada akhir juni nanti akan finalisasi pekerjaan tambahan tambak garam 68 ha sehingga jumlah tambak  menjadi 100 ha  maka akan menyerap  tenaga kerja sekitar 1.000 orang

Rupanya tidak hanya PT. NRI yang geliat di Sabu Raijua, Kata Simon, diam-diam  juga telah menggandeng PT. CIPTA SURYA INDUSTRI (CSI) milik pengusaha   Benny Lau  (pemilik  PT. Blue Steel Industrie Batam).

Menurutnya, Perusahaan ini sudah start membangun  dan  sudah hampir rampung 18 hektar di pante bali. Jika lahan masyarakat  cukup, ungkap Simon , maka PT . CSI  berniat kembangkan mencapai 1000 Hektar sehingga  dengan demikian bisa membuka lapangan pekerjaan bagi ribuan masyarakat Sabu Raijua.

” Selain PT NRI kami juga sudah menggandeng PT. CIPTA SURYA INDUSTRI (CSI) milik pengusaha Benny Lau (pemilik PT. Blue Steel Industrie Batam). Perusahaan ini sudah start membangun dan sudah hampir rampung 18 ha di pante bali. Jika lahan masyarakat cukup maka PT . CSI berniat kembangkan mencapai 1000 Hektar sehingga dengan demikian bisa menyerap ribuan orang tenaga kerja jadi Kalau ada yang tanya apa yang sudah kami buat untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan membuka lapangan kerja baru , maka jawabannya silahkan bertanyapada 320 orang karyawan PT NRI yang bekerja di sekitar 32 hektar lahan tambak garam ” lanjut pria yang akrab disapa Mariwu itu.

Bukan hanya itu, kata adik kandung dari  Bupati Sabu Raijua Pertama, Marten Luther Dira Tome itu, kedepan dalam beberapa program dirinya juga  akan tetap  menggandeng pihak swasta membangun sektor-sektor lain seperti pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan dan sudah ada beberapa investor yang siap membantu masyarakat Sabu Raijua

“Dalam program kami kedepan, tidak hanya  tambak garam yang harus kita gandeng pihak swasta tapi disektor lainnya juga akan kita lakukan kolaborasi dan kami sudah membangun komunikas yang intens dengan teman-teman investor ini dan mereka siap untuk datang membantu orang Sabu Raijua” pungkas SDT

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *