Kalabahi, seputar-ntt.com – Bupati Alor, Drs. Amon Djobo berharap, Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus tetap menjaga integritas dan menjadi idola ditengah masyarakat.
Hal ini disampaikan Bupati dalam arahannya didepan 81 Prabinsa (Prajurit Pembinaan Desa) pada kegiatan pembekalan teritorial di Aula Makodim/1622 Alor, Sabtu, 5/9/2020 malam.
“TNI yang tidak memiliki komitmen dan tidak menjaga integritas, itu namanya pengkhianat dalam pengabdian tugasnya,” tegas Amon.
Sebagai aparat, ia menegaskan, setiap prajurit harus siap untuk melayani dan menjadi contoh bagi masyarakat.
“Tentara hadir di masyarakat harus menjadi penyejuk dan penengah bagi masyarakat dan pemerintah. Buatlah yang terbaik bagi masyarakat. Apa yang menjadi kendala dan kesulitan yang dialami di masyarakat, itulah yang harus didorong oleh para Babinsa (Prabinsa) dengan melakukan kerja sama dan koordinasi dengan aparat pemerintah di desa/kelurahan,” sambung Bupati dua periode ini.
Untuk itu Djobo pun meminta, Prabinsa yang akan diturunkan ke masyarakat agar menjaga emosional dan menghindari tindakan yang tidak terpuji di masyarakat.
“Kebanggaan dalam institusi TNI harus ada dalam hati setiap prajurit. Kepada adik-adik saya, dorong serta budaya gotong royong di masyarakat dalam memajukan dan sukseskan program Alor kenyang, Alor Sehat, dan Alor pintar. Teruslah belajar karena dari belajar maka orang itu akan menjadi pintar. Pintar saja tidak bisa tanpa dibarengi dengan belajar. Bertanyalah kepada para senior dan Pak Dandim selama untuk kebaikan masyarakat di Alor ini,” harap Amon Djobo.
Didampingi Dandim 1622/Alor, Letkol Inf. Supyan Munawar, S.Ag, mantan Asisten III ini menjelaskan, Kabupaten Alor yang terdiri dari 17 Kecamatan dengan 158 Desa/Kekurahan sangatlah luas dan membutuhkan pengawasan dari TNI.
“Prabinsa yang ditempatkan di wilayah binaannya harus bisa mendorong masyarakatnya untuk mendukung program pemerintah di Desa/Kelurahan maupun Kecamatan,” ujarnya.
Amon Djobo juga tidak lupa menyampaikan apresiasinya kepada pimpinan TNI, Kasad, Pangdam IX/Udayana dan juga Danrem 161/Wira Sakti atas perhatiannya kepada daerah ini dengan menempatkan 81 prajurit di wilayah Kodim 1622/Alor.
“Ini luar biasa, karena selama ini paling banyak lulusnya 5 orang. Tapi sekarang bisa 81 orang, dan semuanya putra asli Alor. Kebijakan pimpinan TNI membuat Kabupaten Alor sukses mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran,” tutup Bupati Amon Djobo. (*Pepenk).