Dimangsa Buaya, Warga Kupang Timur Ditemukan Tanpa Kepala

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Yoktan Benyamin, Warga Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur ditemukan tewas tanpa kepala dengan tubuh tercabik-cabik. Diduga, korban dimangsa buaya saat hendak mencari ikan di muara Oilo Kupang timur pada Senin, (8/2/2016) dini hari.

Korban baru ditemukan oleh tim penyelamat setelah melakukan pencaharian selama 10 jam. Korban ditemukan tanpa kepala dan kaki serta tubuhnya dicabik – cabik tak beraturan hingga usus terceberai.

Kepala Operasi (OPS) Tim Search And Rescue (SAR), Sipriyanto Ridwan saat ditemui Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengatakan operasi pencarian berlangsung hampir 10 jam yang dimulai dari muarah Kali Oilio, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Ridwan mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga sekitar pukul 05.30 wita. “Setelah mendapat laporan dari masyarakat, kita langsung bergerak bersama 18 personil. Kita gunakan Rigid, Truck Rescue dan Rescue Car. Kita Tiba mulai operasi pencarian korban dari muara Oilio ke arah Timur,” jelasnya.

Dia menjelaskan, operasi pencaharian dan penyelamatan terhalang oleh lumpur rawa yang berada di TKP. Setelah 10 jam melakukan pencaharian tim kemudian menemukan jasad korban tepat pukul 16:00 Wita. Korban ditemukan sekitar dua kilometer dari tempat dia mencari ikan.

” Kondisinya sangat menggenaskan tubuhnya hancur tanpa kepala dan kedua kaki,” ujar Ridwan.

Salah seorang warga setempat, Martha Loe kepada wartawan menuturkan, Yoktan Benyamin adalah seorang Nelayan yang setiap pagi maupun sore selalu mencari ikan di dekat muara Oilio. Pada saat subuh warga sekitar digegerkan dengan informasi dari nelayan lain, bahwa Yoktan diterkam dan diseret seekor buaya ke dalam laut.

”Saat itu semua warga berhamburan keluar menuju muara dan hanya menemukan peralatan yang dibawa korban dari rumah untuk mencari ikan. Kami tidak tahu pasti kejadiannya hanya ada suara dari seorang nelayan yang berteriak dalam keadaan panik yang mengatakan ada orang diseret buaya di muara, sehingga kami lari kesana dan hanya menemukan peralatan nelayannya saja,” ujarnya.

Pihak Kepolisian belum menginformasikan penyebab kematian korban karena masih mengambil keterangan dari sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti. Demikian juga pihak keluarga belum dapat dikonfirmasi karena masih trauma dan panik dengan musibah yang dialami.(*terasntt.com)

Komentar Anda?

Related posts