Bupati Kupang Beri Apresiasi Kepada Balai Wilyah Sungai Nusa Tenggara II

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Bupati Kupang, Ayub Titu Eki memberi apresiasi dan rasa terimakasih kepada Pemerintah Provinsi dalam Hal ini Balai Wilayah Sunga Nusa Tenggara (NT) II, atas pembanguan Embung yang dilakukan di wilayah Kabupaten kupang. Hal ini dikatakan Ayub Titu Eki dalam acara  Penanaman Anakan Pohon Kelapa di Embung Ekateta, Sabtu (22/3/2014).

Menurut Titu Eky, dengan adanya bendungan tersebut, masyarakat dapat memanfaatkannya untuk berbagai hal seperti pemenuhan kebutuhan air untuk ternak, perkebunan, serta  terutama yang berkaitan dengan pembangunan perekonomian di Kabupaten Kupang. “Hal ini sangat berpotensi membangun perekonomian Kabupaten Kupang” ungkap Ayub Titu Eki.

Dia menjelaskan, Kabupaten Kupang merupakan kabupaten pedesaan, karena belum ada proporsi penduduk yang diklasifikasikan sebagai Penduduk Kota. Oleh karena itu, kata Titu Eki, semakin besar  klasifikasi penduduk kota akan berpeluang pada pertumbuhan ekonomi.
Namun, lanjut Titu Eky, berdasarkan teori yang ada, jika penduduk desa 100 persen berarti sangat lamban pertumbuhan ekonominya.

“Tetapi kita tidak boleh perpikir secara teori seperti itu, artinya kita harus bertekad untuk melakukan seseuatu yang dapat merubah teori tersebut, karena teori bukanlah hal yang paten,” katanya.

Dia menambahkan, Keberadaan embung ini harus bisa dimanfaatkan masyarakat dengan baik sehingga baik keberadaannya, serta manfaatnya untuk masyarakat bisa langsung dirasakan oleh masyarakat. Apalagi, kebutuhan terhadap air di daerah tersebut cukup tinggi, sehingga hal tersebut harus menjadi perhatian seluruh masyarakat yang ada di Ekateta, maupun masyarakat yang tinggal di sekitar embung.

“Ikan ada, ternak ada, bahkan jika airnya penuh dan dialirkan keluar bisa menanam dan menjadi sawah. Karena air tanaman di sekitar dapat menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat,” jelas Titu Eki.

Titi Eki menambahkan, teori dapat diubah dengan cara memberikan semangat kepada masyarakat agar tidak menyerah pada kenyataan karena menjadi orang desa. Jika masyarakat bersemangat memelihara ternak dan menanam, pasti perekonomian mereka dapat berubah menjadi lebih baik.

“Pertumbuhan ekonomi bukan hanya terjadi karena industrialisasi, bukan hanya karena ada pengusaha-pengusaha besar, tapi pertumbuhan ekonomi dapat terjadi karena tiap-tiap keluarga di tiap-tiap desa membangun dan  memenuhi kebutuhannya serta  berproduksi lebih agar hasilnya dapat dijual ke pasar, dengan begitu perekonomian rakyat menjadi semakin kuat,” ungkap Titu Eki.

Dikatakan Titu Eky, pertumbuhan ekonomi tidak akan terjadi hanya dengan motifasi yang diberikan pemerintah kepada msayarakat. Tetapi hal yang tak kalah penting adalah  fasilitas untuk menunjang produktivitas masyarakat. Oleh karena itu, jelas Titu Eky,  embung yang dibangun saat ini menjadi salah satu fasititas penunjang bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian mereka. “Kita harapkan masyarakat Kabupaten Kupang akan lebih baik,” pungkasnya. (debby yunita mada)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *