Balita Penderita Katarak di Desa Wae Mantang Dapat Bantuan Beras dari Dinsos Manggarai

  • Whatsapp

Ruteng, seputar-ntt.com – Balita bernama Dava, warga Desa Wae Mantang, Kecamatan rahong Utara yang menderita katarak sejak lahir mendapatkan bantuan beras dari Dinas Sosial Kabupaten Manggarai. Beras sebanyak 50 kilogram tersebut diterima orang tua Dava di kediaman mereka pada Kamis, (10/3/2022).

Kepada Dinas Sosial Kabupaten Manggarai, Lambertus Sahe kepada media ini menjelaskan, bantuan yang diberikan kepada keluarga Dava bertujuan untuk membantu. Dia mengaku, untuk pengobatan Dava, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Kementerian Sosial.

“Bantuan beras ini untuk membantu keluarga dari anak Dava. Terkait dengan rencana pengobatan anak Dava, kita sudah komunikasi dengan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemensos. Kita tunggu jadwal dari mereka,” kata Lembertus.

Dia meminta kepada orang tua Dava untuk tidak patah semangat dalam menghadapi penyakit yang diderita sang buah hati. Dia juga meminta kepada orang tua untuk menyiapkan semua administrasi sehingga saat pengobatan tidak ada masalah.

“Saya minta kepada orang tua untuk menyiapkan smeua surat-surat yang diperlukan supaya tidak terlambat saat proses administrasi. Orang tua juga jangan patah semangat, mari hadapi ini dengan tenang dan tetap berdoa,” pungkas Lambertus Tahe.

Sementara Ayah Dava, Bertolomeus Ganggus, menyampaikan terimakasih kepada Dinas Sosial Kabupaten Manggarai yang sudah begitu cepat bereaksi dan dating membantu mereka. Dia berharap anaknya bisa segera mendapatkan perawatan dan pengobatan.

Terimakasih kepada Bapak Kadis dan semua pihak yang sudah membuka hati untuk datang menolong kami. Sebagai orang tua dari dava, kami tidak bisa berbuat apa-apa, selain doa kepada Tuhan bagi bapak ibu yang telah membantu kami,” tutup Bertolomeus.

Sebelumnya media ini memberitakan Seorang Balita Bernama Dava yang tinggal di Desa Waemantang, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai ini sudah menderita katarak. Dalam keterbatasan ekonomi, Balita dan keluarganya membutuhkan uluran tangan baik dari pemerintah maupun pihak yang memiliki kepedulian terhadap penyakit yang dia derita.

Saat dijumpai di kediamannya di Desa Waemantang, Orang Tua dari Dava mengisahkan bahwa anak mereka terkena katarak. Umur Dava saat ini baru 1,6 tahun. Dia sudah menderita katarak sejak dilahirkan oleh sang ibu.

“Sejak lahir Dava sudah menderita katarak. Kami sebagai orang tua juga bingung karena dia masih bayi tapi matanya sudah katarak,” ungkap Ayah Dava, Bertolomeus Ganggus saat ditemui pada Minggu, (6/3/2022).

Sebagai Orang tua kata Bertolomeus, pihaknya hanya pasrah dengan keadaan karena kondisi ekonomi keluarga. Dia sangat berharap ada perhatian atau tangan yang mau menolong anaknya sehingga bisa sembuh dari penyakit yang diderita.

“Jujur, selama ini kami belum pernah bawa anak ini ke dokter karena persoalan ekonomi keluarga. Sebagai orang tua kami hanya pasrah pada Tuhan. Kami juga sangat berharap ada tangan-tangan yang mau menolong anak kami,” harap Bertolomeus.

Bertolomeus juga menyampaikan rasa senang dan terimakasih kepada awaik media yang sudah datang melihat kondisi anaknya. “Kami Bahagia Ketika teman-teman wartawan bisa berkjunjung. Semoga informasi dan harapan kami bisa sampai ke telinga dan hati orang-orang baik,” tutup Bertolomeus.

Kepala Desa Wea Mantang, Herbertus Hasan yang ditemui di kediamannya mengatakan, dia sudah mengetahui apa yang di derita oleh Bayi Dava. Sebagai perpanjangan pemerintah di tingklat desa, dia berjanji akan menyampaikan keluhan keluarga kepada Bupati.

“Sebagai Kepala Desa, saya akan menyampaikan keluhan ini kepada Bupati dan pihak-pihak yang bisa memberi perhatian dan penanganan terhadap penyakit yang diderita bayi Dava,” kata Herbertus. (yohanes tanduk)

 

 

Komentar Anda?

Related posts