Kupang, seputar-ntt.com — Dibalik bencana Siklon Tropis Seroja, tetap ada hikmah bagi Swiss-Belinn Kristal Kupang. Banyak tamu yang mencari kamar dan lebih memperkuat recovery pada pondasi.
“Seroja memporak porandakan kamar di lantai tiga dan empat, tapi dibalik badai tetap bersyukur karena ada hikmah yang kita dapat,” tegas GM Swiss-Belinn Kristal Kupang, Aldi Risanto didampingi Assistant Secretary and Public Relations, Melinda saat buka puasa bersama media, Jumat (16/4/2021) malam.
Menurut Aldi Risanto, bahkan tamu-tamu yang datang untuk menginap, banyak yang ditolak juga, karena keterbatasan kamar yang ada dan lagi progres recovery pemasangan atap-atap lagi dari ceiling.
“Kamar yang kita bisa pakai hanya 50 Persen dari 136 kamar yang kita miliki, seperti kamar di lantai tiga dan empat kita masih close, karena atapnya rusak parah,” jelas Aldi Risanto.
Diakui Aldi Risanto, setelah tiga hari sejak bencana Seroja, baru bisa dilakukan recovery, dan perbaikan kerusakan yang masih berlanjut sampai sekarang.
“Musibah seperti ini baru pertama kali kami alami, juga dialami hotel-hotel lainnya. Kami memang asuransikan, sehingga bisa klaim, tapi yang pasti akan memerlukan verifikasi yang cukup panjang,” jelas Aldi Risanto.
Dikatakan Aldi Risanto, saat kejadian bersamaan dengan banyaknya tamu yang menginap, karena ketakutan berada di kamar, mereka semua berkumpul di lobby hotel, yang memang sudah ditetapkan sebagai lokasi mitigasi.
“Ada empat kamar yang kacanya pecah semua, tidak tersisa karena getaran angin yang cukup besar. Bahkan gulungan ombak sampai mengarah ke pool,” kenang Aldi Risanto.
Recovery tetap dilakukan, jelas Aldi Risanto, walaupun belum senormal seperti awal. 80 Persen kerusakan di civil, seperti ceiling pada roboh semua, begitu juga atap-atap sudah pada tergulung keatas.
“Mudah-mudahan kita dapat menyelesaikan semua ini secepatnya, sehingga bisa berjalan normal lagi, tamu bisa menikmati pelayanan kami dengan maksimal,’ harap Aldi Risanto. (ira)