REI NTT Pilih Ketua Baru Lewat Musda

  • Whatsapp

 

Kupang, seputar-ntt.com — Melalui Musyawarah Daerah (Musda) kedelapan, DPD Real Estate Indonesia (REI) Provinsi NTT akan memilih Ketua baru untuk periode 2019-2022, pasca kepemimpinan Bobby Pitoby..

“Kepemimpinan Bobby Pitoby berakhir tahun ini, untuk itu akan digelar Musda. Bukan tidak mungkin bila dia terpilih kembali untuk periode tiga tahun kedepan,” jelas Ketua Panitia Musda, Frits Bessi saat jumpa pers di Sekretariat DPD REI NTT, Senin (4/11/2019).

Dikatakan Frits Bessi, Musda akan digelar selama satu hari, Kamis (7/11/2019) di Hotel Aston Kupang pukul 09:00 Wita, dihadiri 54 Anggota REI NTT yang aktif.

“Anggota REI di NTT sebanyak 76 Anggota, tapi yang aktif hanya 54 Anggota, tersebar 18 kabupaten/kota. Hanya empat kabupaten yang belum ada Pengurus REI nya, yakni Kabupaten Malaka, Alor, Lembata dan Kabupaten Nagekeo,” kata Frits Bessi.

Pihaknya berharap, pemimpin terpilih nanti bisa membawa REI ke arah yang lebih baik lagi, dengan memiliki program-program yang menyentuh langsung masyarakat.

“Kedepannya REI harus lebih banyak menyerap perumahan bersubsidi maupun program lain, yang sudah disiapkan oleh pemerintah,” harap Frits Bessi.

Untuk itu, tegas Frits Bessi, tema yang diambil pada Musda kali ini yakni Mensejahterakan Masyarakat Melalui Penyediaan Perumahan.

Sedangkan Ketua DPD REI NTT, Bobby Pitoby pada kesempatan yang sama mengatakan, sesuai AD/ART kepemimpinan Ketua DPD REI hanya tiga tahun, dan dapat dipilih kembali untuk periode selanjutnya melalui Musda.

“Kalau untuk REI Pusat hanya satu periode saja, tapi REI di daerah bisa dua kali apabila masih diinginkan oleh peserta Musda,” kata Bobby Pitoby.

Musda kali ini, tegas Bobby Pitoby, rencananya akan dihadiri oleh Ketua Umum REI Pusat dan jajarannya, Dirjen Kementerian PUPR RI serra dibuka oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.

“Musda kedelapan ini, kami ingin melihat bagaimana peran REI NTT dalam mendukung program yang dicanangkan Gubernur NTT, untuk NTT Bangkit Menuju Sejahtera,” jelas Bobby Pitoby yang juga Ketua Garda Pemuda NasDem NTT.

Dikatakan Bobby Pitoby, REI NTT ingin memperbaiki atau meningkatkan perekonomian di NTT melalui perumahan, mengingat rumah adalah kebutuhan pokok bagi semua orang.

“Dalam satu kompleks perumahan, akan tercipta 176 bisnis ikutan lainnya, yang tentunya ekonomi masyarakat akan terbantu. Bisnis ikutan ini diluar toko atau warung. Sehingga kita mau dorong agar lebih cepat bergerak,” aku Bobby Pitoby.

Dijelaskannya, program utama Gubernur Viktor Laiskodat adalah menciptakan kondisi ekonomi yang bisa berputar di NTT, jangan sampai keluar.

“Kalau cash flow keluar NTT, berarti tidak ada perputaran ekonominya, ini yang masalah. Jadi kita harus siapkan perumahan di NTT, otomatis perputaran ekonomi ada disini,” kata Bobby Pitoby.

Bobby Pitoby juga mencontohkan, setiap hari Selasa dan Jumat ASN diharuskan menggunakan tenun ikat NTT, hal ini untuk mendukung ekonomi masyarakat lokal, karena hasil tenunannya dibeli oleh ASN. (ira)

Komentar Anda?

Related posts