Pesawat Misterius Jatuh di Sumba Barat Daya

  • Whatsapp

Kupang, seputar – Sebuah pesawat tanpa awak (Drone) misterius dilaporkan jatuh di kawasan hutan Tiluwata, Desa Bondologil, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya. Pesat kecil ini sempat menggegerkan wartawa sekitar.

“Benar, Dorne itu jatuh di dalam kawasan hutan, tapi tidak diketahui siapa pemiliknya dan diterbangkan dari wilayah mana” kata Sekretaris daerah (Sekda) Antonius Umbu Zaza kepada wartawan, Jumat, (6/3/2015).

Drone itu, menurut dia, ditemukan pertama kali Bani Niga, dan Agustinus Ngongo Bili, warga Desa Totok pada pertengahan Februari 2015 saat berburu hewan liar. Pesawat tanpa awak itu berwarna putih dan memiliki empat baling-baling. Dilengkapi dengan kamera di badan pesawat itu.

Awalnya warga menduga benda yang ditemukan itu adalah bom karena lampu drone masih menyala. Warga sempat membuangnya, namun dipungut lagi.

Komandan Pangkalan Angkatan Udara (Danlanud) El Tari Kupang, Kolonel Penerbang Andi Wijaya membenarkan jatuhnya pesawat tanpa awak di Sumba Barat Daya (SBD). “Saya sudah memerintahkan anggota untuk mengecek pesawat tersebut,” katanya.

Setelah dicek oleh anggota dan mengirim foto pesawat itu. Menurut dia, drone yang jatuh itu adalah pesawat remote kontrol jenis Phantom 3 yang dilengkapi dengan kamera di bagian bawahnya. “Itu hanya pesawat remote kontrol yang sering dimainkan oleh pecinta pesawat itu,” katanya.

Namun, dia mengaku belum mengetahui siapa yang menerbangkan drone itu, dan dari mana asalnya. “Pesawat itu sudah diamankan oleh kepolisian setempat,” katanya.

Dia membantah jatuhnya drene tersebut, ada hubungannya rencana pemerintah Indonesia mengeksekusi mati dua terpidana ‘Bali Nine’. “Tidak ada hubungannya dengan ‘Bali Nine’. Karena pesawat itu hanya mampu terbang selama 20-30 menit di udara,” katanya.(joey)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *